Beras merupakan bahan pangan utama bagi hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Pengolahan beras pratanak diawali dengan proses perendaman dan pengukusan gabah. Proses tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan mutu fisik dan nilai gizi serta menurunkan nilai indeks glikemik dari beras yang dihasilkan sehingga cocok dikonsumsi penderita diabetes dan untuk keperluan diet. Manfaat kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khalayak sasaran mengenai teknologi pengolahan beras pratanak yang berpotensi untuk menambah ekonomi petani. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi dan demonstrasi proses pratanak kepada kelompok petani di Desa Bandar Agung. Hasil evaluasi kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan pemahaman dan pengetahuan dari masyarakat sasaran dari 7,14% menjadi 100%. Setelah mengikuti kegiatan ini, kelompok petani lebih mengetahui mengenai teknologi pengolahan beras pratanak dan juga praktiknya. Selain itu diharapkan dapat dihasilkan produk unggulan berupa beras pratanak yang menjadi alternatif sumber ekonomi dari kelompok petani.Kata Kunci: beras pratanak, indeks glikemik, pengukusan, perendaman
Copyrights © 2023