Saat ini kesuburan tanah yang rendah adalah menjadi permasalahan sebagian besar petani di Provinsi Lampung. Beberapa masalah yang melandasi hal ini adalah penggunaan pupuk buatan secara terus menerus yang dapat menyebabkan pengerasan tanah dan menurukan keseimbangan biologi tanah. Selain itu petani juga petani hanya memberikan pupuk yang mengandung unsur hara makro primer (N,P,dan K). Padahal untuk mendapatkan panen yang melimpah, petani juga harus memberikan unsur hara makro sekunder dan unsur hara mikro yang esensial bagi tanaman. Pupuk organik dan kompos adalah dua jenis pupuk yang dihasilkan dari bahan organik seperti limbah tanaman, kotoran hewan, dan sisa-sisa makanan. Pupuk organik dan kompos memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan pupuk kimia yang lebih umum digunakan. Keuntungan-keuntungan ini meliputi meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan produktivitas tanaman, dan mengurangi risiko pencemaran lingkungan. Salah satu keuntungan utama dari pupuk organik dan kompos adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk organik dan kompos mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dengan baik. Selain itu, pupuk organik dan kompos juga membantu meningkatkan tekstur tanah dan memperbaiki kandungan air di dalam tanah. Hal ini membantu meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan dan memberikan lingkungan yang lebih baik untuk pertumbuhan tanaman. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan di Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran dan diikuti oleh 31 petani. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan bahwa pengetahuan petani tentang pengetahuan dan teknik pembuatan pupuk organik padat meningkat dari kategori rendah (35 %) menjadi kategori Tinggi dengan skor nilai sebesar 88 % setelah pelaksanaan
Copyrights © 2023