Abstrak: Pada umumnya petani di daerah Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat belum banyak mengetahui berapa banyak unsur hara yang disuplai ke dalam tanah akibat pemberian pupuk organik.  Selain itu aplikasi pupuk organik di daerah tersebut belum merupakan suatu kegiatan yang biasa dilakukan.  Di lain pihak, potensi sumberdaya bahan pembuatan pupuk organik cukup tersedia.  Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam pemahaman terhadap berapa banyak sebetulnya pupuk organik yang dibutuhkan yang harus disuplai ke pertanaman agar dapat setara dengan pemberian pupuk anorganik yang direkomendasikan. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa petani sangat antusias dalam menyerap materi yang disampaikan. Dengan perhitungan yang relatif cukup sederhana para petani yang diwakili oleh para tokoh yang cukup berpendidikan semua penjelasan dapat dimengerti dengan baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024