Spinal anestesi merupakan tindakan menghilangkan sensorik motorik dengan dimasukkannya obat ke rongga subarachnoid, efek samping setelah tindakan spinal anestesi yaitu Post Anesthetic Shivering (PAS). Shivering ini dapat diatasi dengan menggunakan pemberian infus hangat untuk meminimalkan perubahan suhu normal tubuh pasien. Didapatkan yang mengalami shivering dengan tindakan anestesi spinal sebanyak 70%. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infus hangat terhadap kejadian shivering pada pasien spinal anestesi di RS Muhammadiyah Lamongan. Metode yang digunakan pada penelitian menggunakan metode Kuantitatif dengan desain penelitian Quasy Eksperimen dengan Posttest-Only Control Group. Sampel pada penelitian ini adalah 38 responden dengan purposive sampling. Pengumpulan data yang diambil oleh peneliti dan melakukan analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil pada penelitian menunjukan bahwa pemberian infus hangat terhadap kejadian shivering memiliki pengaruh yang dibuktikan dengan uji Mann-Whitney (Asymp-sig = 0,000). Sehingga hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian infus hangat terhadap kejadian shivering pada pasien spinal anestesi di RS Muhammadiyah Lamongan.
Copyrights © 2025