Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi ini menuntut adanya peningkatan kesiapsiagaan, khususnya di kalangan pelajar. Kurangnya pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana menjadi tantangan besar dalam upaya mitigasi risiko. Oleh karena itu, edukasi kebencanaan perlu dilakukan secara menarik dan efektif, salah satunya melalui media video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video edukasi mitigasi bencana terhadap peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana alam. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test post-test. Sampel penelitian berjumlah 32 siswa kelas X MA Sunan Pandanaran Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi, sebagian besar siswa (37,5%) berada dalam kategori kurang siap. Setelah diberikan edukasi menggunakan media video, terjadi peningkatan signifikan, dengan 68,8% siswa berada pada kategori siap. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari video edukasi terhadap peningkatan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana alam. Dapat disimpulkan bahwa video edukasi mitigasi bencana efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa. Oleh karena itu, pihak sekolah diharapkan dapat mengintegrasikan edukasi kebencanaan dalam kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta menjalin kerja sama dengan lembaga terkait guna memperkuat kesiapsiagaan siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025