Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

REDESAIN TRAINER RANGKA ENGINE STAND MOTOR BENSIN TOYOTA KIJANG 4K , ZULFIKAR; , MUHAJI
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 4, No 03 (2018): JRM. Volume 04 Nomor 03 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata kuliah praktik motor bensin pada Prodi D3 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya pada proses pembelajarannya menggunakan Engine stand yang berfungsi untuk membantu dan mempermudah mahasiswa mempelajari suatu engine. Pembelajaran praktik dengan media engine stand biasanya digunakan untuk praktik tune up dan overhaul mesin. Berdasarkan pengalaman praktik di lapangan dan survei lapangan di laboraturium motor bensin pada Prodi D3 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, dapat disimpulkan proses praktik tersebut masih memiliki permasalahan kurang efektifnya dari segi waktu dan efisinsi dalam tenaga pada proses overhaul. Yaitu, harus menurunkan engine dari rangka karena kontruksi dari rangka yang tetap(fixed) sehingga komponen engine tidak dapat di lepas seluruhnya jika engine masih berada pada rangka. Tujuan dalam tugas akhir ini untuk merubah fungsi rangka dari engine stand yang semula kontruksinya tetap dan hanya digunakan untuk menopang mesin, diubah rangkanya agar memiliki fungsi menopang dan memutar engine diatas rangka. Pengerjaan dilaksanakan di laboratorium motor bensin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, waktu pengerjaan 2 bulan, dengan menggunakan metode eksperimen dan proses pengerjaan meliputi: 1) mentukan bahan, 2) Perhitungan bahan yang dipilih, 3) mendesain rangka, 4) melakukan pengerjaan rangka, 5) uji coba trial & eror, 6) penggunaan alat dan 7) analisa perbandingan efisiensi dan efektifitas rangka. Hasil perancangan didapatkan spesifikasi alat menggunakan plat rangka tipe Hollow 30mm%2 2,5mm, U80, U65, gearbox tipe 40 dengan perbandingan putaran 1:40, pemilihan gigi Sprocket 14 dan 19, dan rantai tipe 428H. Berdasarkan hasil uji coba dan pengambilan data waktu proses overhaul didapatkan waktu total menggunakan rangka konvensional 185 menit dan rangka hasil redesain 139,5 menit. Dari data tersebut didapatkan peningkatan efisiensi waktu total overhaul yaitu sebesar 24,6 %. Kata kunci: Engine stand, Toyota kijang 4K, rangka
RANCANG BANGUN RANGKA TRAINER ENGINE CUTTING DOHC MITSUBISHI LANCER TRI SAPUTRA, YUDI; , MUHAJI
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata kuliah mesin bensin pada Prodi D3 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya pada proses pembelajarannya menggunakan Engine cutting yang berfungsi untuk membantu dan mempermudah mahasiswa mempelajari suatu engine. Berdasarkan pengalaman pembelajaran dan survei lapangan di laboraturium mesin bensin pada Prodi D3 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, dapat disimpulkan proses pembelajaran masih menggunakan media engine cutting dengan teknologi mesin lama, yang masih menggunakan sistem OHV (Overhead valve) dan menggunakan sistem pengapian dan sistem bahan bakar yang konvensional. Sehingga dirasa kurang untuk meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi yang sudah banyak diterapkan di setiap produsen mobil. Misal seperti sistem pengapian dan supplay bahan bakar yang sudah menggunakan sistem ECU (Electronic Control Unit). Tujuan dalam tugas akhir ini untuk membuat engine trainer cutting baru dengan mesin yang menggunakan teknologi ECU (Electronic Control Unit). Rancang bangun ini dilaksanakan di laboratorium mesin bensin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, waktu pengerjaan 2 bulan, untuk uji getar dan gerak menggunakan metode eksperimen. Hasil perancangan didapatkan spesifikasi alat menggunakan besi kanal U65 sebagai penyangga mesin. Dan terwujudnya trainer engine cutting Mitsubishi Lancer baru dan dapat membantu mengenal teknologi baru saat ini dalam proses pembelajaran mata kuliah teknologi mesin bensin dan melengkapi fasilitas di laboratorium mesin bensin Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya.
ANALISIS KINERJA NYALA API BIOETHANOL DARI UMBI GANYONG (CANNA EDULIS KERR) PRAWOKO DODI PRASETYO, YULIYAN; , MUHAJI
Jurnal Teknik Mesin Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan bahan bakar minyak yang semakin tinggi mengakibatkan semakin menipisnya sumber bahan bakar minyak di bumi. Bioethanol dapat digunakan sebagai sumber energi aternatif baru untuk mengatasi krisis bahan bakar minyak. Bioethanol dapat terbuat dari bahan yang mengandung karbohidrat atau glukosa, yang keduanya ada pada umbi ganyong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui karakteristik bioethanol jika dilakukan dengan menggunakan metode pembakaran difusi dengan lampu bersumbu (ublik). Karakteristik nyala api yang ingin didapatkan adalah mengetahui lama pembakaran, tinggi nyala api, dan temperatur nyala api dari campuran bahan bakar premium dan bioethanol dengan presentase campuran yang berbeda (E0, E10, E20, E30, E40, E50, dan E100). Bahan bakar yang dibakar sebanyak 1 ml setiap campuran dan sumbu yang terbakar 10 mm. Penyajian gambar api menggunakan instrumen camera, lama pembakaran menggunakan instrumen stopwacth, tinggi nyala api menggunakan milimeter blok, temperatur nyala api menggunakan termokopel dan datalogger di tiga titik (bawah, tengah, dan atas), sedangkan pematik apinya menggunakan korek api. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa lama pembakaran nyala api dengan nilai tertinggi E50= 466 s. Kemudian, tinggi nyala api dengan nilai tertinggi E40= 62 mm, sedangkan temperatur nyala api dengan nilai tertinggi E0 yaitu temperatur bawah= 392,9 °C, temperatur tengah= 385,6 °C, dan temperatur atas= 373,3 °C. Kata Kunci: bioethanol, umbi ganyong, nyala api, premium
PENGARUH VARIASI PERUBAHAN KONTUR PADA CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA HONDA MEGAPRO 160 D ADVANCE CHOIRUL ANAM, M; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kontur pada camshaft terhadap unjuk kerja Honda megapro 160 D Advanced. Camshaft dimodifikasi di bagian base circle untuk merubah sudut lsa, durasi, dan lift dengan variasi jumlah yang berjumlah 5 buah camshaft. Spesifikasi camshaft standart, durasi intake 2250, durasi exhaust 2200, dan lift 6mm. camshaft modifikasi tipe A durasi intake 2350, durasi exhaust 2250, dan lift 6,5mm, camshaft modifikasi tipe B durasi intake 2450, durasi exhaust 2300, dan lift 6,5mm, camshaft modifikasi tipe C durasi intake 2350, durasi exhaust 2250, dan lift 7mm, camshaft modifikasi tipe D durasi intake 2450, durasi exhaust 2300, dan lift 7mm. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode pengujian ini adalah dengan cara pengujian rpm yang tidak tetap (Full Open Throttel Valve) dan standar pengujian adalah ISO 1585, SAE J1349, DIN 70020. Analisis data yang dilakukan dengan metode deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa camshaft modifikasi tipe D lebih baik dari pada Honda megapro dengan menggunakan chamsaft standart. Torsi yang dihasilkan meningkat 35,1% dimana torsi tertinggi 1,23 kgf.m pada 6000 rpm, Daya yang dihasilkan meningkat 34,35% dimana daya tertinggi 12,51 PS pada 8500 rpm, tekanan efektif rata-rata (Bmep) meningkat 34,35% dimana tekanan efektif rata-rata (Bmep) tertinggi 7,86 kg/cm² pada 6000 rpm. Kata Kunci: Unjuk Kerja, camshaft, lobe separation angle, durasi, lift.AbstractThis study aims to determine the changes in the contours of the camshaft against the performance of the Honda Megapro 160 D Advanced. The camshaft is modified in the base circle section to change the angle, duration, and lift with variations in the amount of 5 camshafts. Standard camshaft specifications, 2250 intake duration, 2200 exhaust duration, and 6mm lift. modified type A camshaft intake duration 2350, exhaust duration 2250, and lift 6.5mm, modified type B camshaft duration of intake 2450, exhaust duration 2300, and lift 6.5mm, modified type C camshaft intake duration 2350, exhaust duration 2250, and lift 7mm, type D modified camshaft 2450 intake duration, 2300 exhaust duration, and 7mm lift. This research is using experimental method. This testing method is by testing the rpm that is not fixed (Full Open Throttel Valve) and the testing standard is ISO 1585, SAE J1349, DIN 70020. Data analysis is done by the method of description. The results showed that the type D modified camshaft was better than the Honda megapro using standard chamsaft. The resulting torque increases by 35.1% where the highest torque is 1.23 kgf.m at 6000rpm, the resulting power increases 34.35% where the highest power is 12.51 PS at 8500 rpm, the effective effective pressure (Bmep) increases 34,35% where the effective effective pressure (Bmep) is highest at 7.86 kg/ cm² at 6000 rpm.Keywords: Performance, camshaft, lobe separation angle, duration, lift.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN KOMPETENSI DASAR MEMELIHARA SISTEM BAHAN BAKAR PADA SISWA KELAS XI TKR DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO SETIONO, ADI; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang dari penelitian ini adalah belum adanya perangkat pembelajaran berupa modul yang layak diukur berdasarkan tingkat kevalidan guna meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar memelihara sistem bahan bakar bensin. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) mengetahui tingkat validitas kelayakan modul, (2) mengetahui aktivitas belajar siswa dengan adanya bantuan modul dan metode pembelajaran yang tepat, (3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan modul pembelajaran ini adalah model pengembangan Dick and Carey dengan meliputi sepu;uh tahap pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 17 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 17 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data berupa lembar validasi modul, lembar validasi RPP, dan lembar hasil belajar pretest dan posttest. Hasil penelitian yang diperoleh antara lain: (1) modul ini valid dan layak untuk digunakan berdasarkan penilaian dari ahli Bahasa 87,5%, ahli desain 85,12%, dan ahli materi 80,75%, (2) hasil validasi RPP sebesar 89% dengan kategori sangat valid, (3) hasil belajar siswa untuk kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar kelas kontrol. Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul sistem bahan bakar bensin lebih efektif digunakan dalam pembelajaran. Kata kunci: Pengembangan modul, aktivitas belajar siswa, hasil belajar. Abstract The background of this study is the absence of learning devices in the form of modules that are properly measured based on the level of validity in order to improve student learning outcomes in basic competencies in maintaining a gasoline fuel system. The objectives of this study include: (1) knowing the level of validity of module, (2) knowing student learning activities with the help of modules and appropriate learning methods, (3) knowing the improvement in student learning outcomes. The research method used in the development of this learning module is the development model of Dick and Carey by covering ten stages of development. This research was conducted at SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo. The subjects taken from this study were class XI TKR students at SMK Negeri 1 Jabon with 34 students divided into two groups, 17 students as the experimental group and 17 students as the control group. The sample selection method is done randomly with a lottery system. Data analysis used a quantitative descriptive approach. The research instrument used for data collection was in the form of module validation sheets, RPP validation sheets, and learning outcomes sheets of the pretest and posttest. The results obtained include: (1) this module is very valid and feasible to use based on the assessment of 87,5% linguists, 85,12% design experts, and 80,75% material experts, (2) the RPP validation results are 89% with a very valid category, (3) student learning outcomes for the experimental class are higher than the learning outcomes of the control class. This means that the teaching and learning process using the gasoline fuel system module is more effectively used in learning. Keywords: Module development, student activity, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.