Pelecehan seksual bisa dimulai dari ungkapan verbal yang tidak senonoh, perilaku tidak senonoh (mencolek, meraba, mengelus, memeluk), mempertunjukkan gambar porno/jorok, serangan dan paksaan yang tidak senonoh seperti memaksa mencium atau memeluk. Pelecehan seksual memiliki banyak efek buruk bagi psikologis korban yang dapat menyebabkan rasa takut, malu, marah, kacau, kebingungan, ketidakmampuan untuk bertindak, cemas, gangguan tidur, sulit konsentrasi, hilangnya rasa percaya diri, perasaan terisolasi (sendiri), self harm dan dapat berakhir pada depresi. Edukasi peran Satgas PPKS dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual guna menghindari terjadinya cemas dan depresi pada mahasiswa baru STIKes Husada Borneo ini tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang peran Satgas PPKS di lingkungan kampus tetapi juga mengajak agar bisa bersama mencegah terjadinya kekerasan seksual yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental. Pelaksanaan edukasi dievaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden sebelum penyuluhan dimulai (pre-test) dan kemudian mengajukan pertanyaan kembali setelah penyuluhan selesai (post-test). Hasil dari kegiatan ini didapatkan bahwa mahasiswa baru STIKes Husada Borneo yang sebelumnya memiliki pengetahuan yang kurang akhirnya memiliki pengetahuan yang baik dilihat dari pencapaian kegiatan pre test-post test. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru STIKes Husada Borneo dapat mempraktekkan ilmu yang didapatkan saat penyuluhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025