Perundungan didefinisikan sebagai penggunaan kekerasan fisik, verbal, atau psikologis secara terus-menerus oleh individu atau kelompok terhadap korban yang dianggap lemah. Perkembangan fisik, mental, dan sosial anak-anak terkena dampak negatif dari perundungan di sekolah dasar, yang dapat menyebabkan masalah seperti rendah diri, kecemasan, depresi, dan prestasi akademik yang lebih buruk. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran akan isu anti-bullying sejak dini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi para siswa. Melalui penggunaan media poster digital dan coaching sebagai metode penyampaiannya, pengabdian ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran anti perundungan di kalangan siswa kelas 5 SDN Cibatu 02. Agar siswa dapat secara efektif memahami dan menginternalisasi nilai-nilai anti perundungan, metode coaching digunakan untuk memberikan penjelasan yang interaktif dan komprehensif, sementara media poster digital dipilih karena daya tarik estetika dan kemudahan aksesibilitasnya. Desain pra- dan pasca-tes digunakan sebagai bagian dari metodologi kuantitatif untuk mengukur bagaimana sikap dan kesadaran siswa telah berubah setelah intervensi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa, kesadaran dan sikap siswa terhadap anti perundungan meningkat secara signifikan, menurut hasil pengabdian. Pendekatan pembinaan meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak merugikan dari perundungan dan nilai menghargai satu sama lain, sementara media poster digital bekerja dengan baik sebagai alat pengajaran yang menarik.
Copyrights © 2025