Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait kesehatan reproduksi dan gizi, akibat minimnya akses informasi yang akurat dan terbukanya pengaruh lingkungan sosial. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja melalui pembentukan posyandu remaja sebagai sarana edukasi dan pelayanan promotif-preventif. Kegiatan dilaksanakan di Gunungan, Pleret, Bantul dengan melibatkan 19 remaja. Metode pelaksanaan meliputi edukasi kesehatan, pemeriksaan status gizi dan anemia, serta pembentukan kader posyandu remaja. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan serta hasil pemeriksaan hemoglobin. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor pengetahuan dari rata-rata 60,1 menjadi 86,4 setelah edukasi. Selain itu, ditemukan 31,6% peserta mengalami anemia ringan, yang menjadi catatan penting untuk tindak lanjut kesehatan gizi remaja. Pembentukan kader remaja menunjukkan antusiasme positif dan membuka peluang keberlanjutan program jika mendapat dukungan lintas sektor. Kegiatan ini membuktikan bahwa posyandu remaja dapat menjadi media strategis dalam upaya peningkatan derajat kesehatan.
Copyrights © 2025