Kusumasari, RR Viantika
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JAMBIDAN YOGYAKARTA Malida, Dara; Suryati, Suryati; Kusumasari, RR Viantika
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v9i1.414

Abstract

Kasus bullying pada siswa merupakan perilaku yang bisa membawa dampak terhadapkecerdasan emosional siswa saat dimana akan berdampak negatif. Disekolah dasar terdapatberbagai macam kasus bullying yang terjadi pada siswa baik secara verbal (mencela,mengejek,, memfitnah, memaki) maupun secara fisik (memukul, menendang, mencubit).Tingkat kasus bullying pada siswa SD saat ini semakin meningkat, hal ini dipengaruhi olehbeberapa faktor seperti faktor keluarga, sekolah, maupun faktor dari diri siswa sendiri. Tujuandari penelitian untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilakubullying pada siswa kelas V SDN 1 Jambidan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desainpenelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswakelas V yang berusia 10-12 tahun yang berjumlah 64 orang. Instrumen yang digunakan adalahkuesioner kecerdasan emosional dan kuesioner perilaku bullying. Uji statistik yang digunakanadalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional yang tinggi sebanyak32 responden (50.0%) sedangkan perilaku bullying sebagian besar tidak melakukan bullyingsebanyak 37 responden (57,8%). Uji statistik dengan menggunakan chi-square (p: 0,01<0,05)yang menunjukkan adanya hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku bullyingpada siswa kelas V SDN 1 Jambidan Yogyakarta.
HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA: RELATIONSHIP BETWEEN THE AGE OF PREGNANT WOMEN AND PREMATURE LABOR IN PANEMBAHAN SENOPATI REGIONAL PUBLIC HOSPITAL, BANTUL, YOGYAKARTA Rosyidah, Halimah; Kusumasari, RR Viantika; Adkhana, Dian Nur
Bali Medika Jurnal Vol 6 No 1 (2019): Bali Medika Jurnal Vol 6 No 1 Juli 2019
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v6i1.62

Abstract

Premature delivery to global literature happening in the world, Indonesia occupies the fifth highest position. The cause of Multicomplex premature childbirth, one of the factors is age. Mother's age is at risk (< 20 and > 35 years), while age is not at risk (20-35 years). The purpose of this research is knowing the relationship between the age of pregnant women and the occurrence of premature labor. The study uses a descriptive correlation design with the Cross sectional approach. Sampling uses purposive sampling techniques with samples of 97 expectant mothers who have premature labor. Researchers use documentation studies from the medical record of Panembahan Senopati Yogyakarta in Bantul period from January to December 2018. Data analysis using Kendall-tau test. Generates a value of P Value 0046 (< 0, 05), which indicates there is a relationship between the age of pregnant women and the incidence of premature labor. Conclusion: There is a relationship between the age of pregnant women with the occurrence of premature delivery in the hospital Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
PEMBERDAYAAN REMAJA MELALUI PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA DI GUNUNGAN, PLERET, BANTUL Kusumasari, RR Viantika; Kurniati, Fitri Dian; Murwani, Arita
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol. 7 No. 3 (2025)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v7i1.1330

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait kesehatan reproduksi dan gizi, akibat minimnya akses informasi yang akurat dan terbukanya pengaruh lingkungan sosial. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja melalui pembentukan posyandu remaja sebagai sarana edukasi dan pelayanan promotif-preventif. Kegiatan dilaksanakan di Gunungan, Pleret, Bantul dengan melibatkan 19 remaja. Metode pelaksanaan meliputi edukasi kesehatan, pemeriksaan status gizi dan anemia, serta pembentukan kader posyandu remaja. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan serta hasil pemeriksaan hemoglobin. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor pengetahuan dari rata-rata 60,1 menjadi 86,4 setelah edukasi. Selain itu, ditemukan 31,6% peserta mengalami anemia ringan, yang menjadi catatan penting untuk tindak lanjut kesehatan gizi remaja. Pembentukan kader remaja menunjukkan antusiasme positif dan membuka peluang keberlanjutan program jika mendapat dukungan lintas sektor. Kegiatan ini membuktikan bahwa posyandu remaja dapat menjadi media strategis dalam upaya peningkatan derajat kesehatan.