Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan computational thinking siswa yang masih rendah dalam pembelajaran matematika. Rendahnya integrasi keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran konvensional menjadi dasar dikembangkannya E-LKPD berbasis Problem Based Learning untuk mendukung peningkatan computational thinking siswa kelas X Pengembangan E-LKPD mengikuti model ADDIE, uji coba kelompok kecil dilakukan pada kelas X E.5 (9 siswa) dan Uji coba kelompok besar pada X E.1 (36 siswa). Validasi dilakukan oleh ahli desain dan materi, serta uji kepraktisan oleh guru dan siswa. Instrumen pengumpulan data meliputi angket, wawancara, dan tes CT, penelitian ini menganalisis validitas, kepraktisan, dan efektivitas E-LKPD secara kualitatif dan kuantitatif. Untuk Desain visual dari E-LKPD ini dibuat menggunakan Canva, sedangkan implementasinya melalui platform Wizer.me. E-LKPD ini memuat langkah-langkah PBL dan indikator computational thinking, yaitu dekomposisi, abstraksi, identifikasi pola, dan berpikir algoritmik. Validasi isi oleh ahli memperoleh skor 98,2% (sangat valid), dan validasi desain sebesar 75,8% (valid). Hasil kepraktisan dari guru dan siswa masing-masing sebesar 88,2% dan 85,33% (sangat praktis). Efektivitas diukur melalui pretest dan posttest keterampilan computational thinking, menghasilkan skor N-Gain sebesar 0,82 yang termasuk kategori tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa E-LKPD yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan computational thinking siswa melalui pembelajaran matematika yang aktif, kontekstual, dan menarik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025