Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan pariwisata halal di kawasan alam Gunung Jae, yang terletak di Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, serta dampaknya terhadap ekonomi masyarakat lokal. Dulu, lokasi wisata ini merupakan area tambang yang telah dialihkan menjadi destinasi alam yang menarik, mengusung prinsip wisata halal yang menyenangkan bagi pengunjung Muslim. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengembangan infrastruktur (seperti fasilitas, akses, dan atraksi) serta aspek non-fisik (seperti promosi daring dan keterlibatan komunitas) dapat mendongkrak jumlah wisatawan dan menciptakan peluang ekonomi baru. Keterlibatan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan dukungan dari BUMDes sangat penting dalam pengelolaan serta pemerataan manfaat ekonomi, termasuk penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan melalui usaha lokal seperti penyewaan tenda, serta penjualan produk olahan gula aren dan tuak manis. Pariwisata Gunung Jae menunjukkan bahwa wisata halal dapat menjadi strategi untuk memajukan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025