p-Index From 2020 - 2025
9.339
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

USE OF DUOLINGO APPLICATION TO IMPROVE ENGLISH VOCABULARY DURING COVID-19 FOR MINING ENGINEERING STUDENTS Hidayati, Hidayati; Rahmaniah, Rima; Irwandi, Irwandi; Hudri, M.; Zitri, Ilham; Muhardini, Sintayana
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4904

Abstract

Abstrak: Duolingo masuk ke kategori aplikasi edukasi, tapi cara penggunaannya, layaknya bermain game sehingga mahasiswa juga dapat menggunakannya secara santai tanpa tekanan, dan dalam penggunaannya pula sangat mudah diterima dan diserap karena fleksibilitasnya. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu dan mengembangkan kemampuan berbahasa, oleh karena itu, dengan melibatkan mahasiswa semester III (tiga) S1 Teknik Pertambangan Fakultas Teknik maka kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan Duolingo application atau aplikasi Duolingo sebagai media pembelajaran elektronik untuk meningkatkan kemampuan kosakata berbahasa Inggris. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi dan metode tindakan sehingga hasilnya adalah bahwa mahasiswa secara langsung dilatih untuk selalu mengingat apa arti kata yang telah disebutkan tersebut lewat soal-soal yang diberikan pada setiaplevel sehingga mereka akan terus mengingat kosakata tersebut dengan menggunakan beberapa gambar, games dan lainnya dengan menampilkan bahasa inggris yang sering dipergunakan sehingga mahasiswa dapat belajar dengan lebih mudah. Mahasiswa juga dapat memanfaatkan teknologi internet, dalam hal ini penggunaan aplikasi Duolingo untuk kegiatan pembelajaran bahasa khususnya bahasa inggris yang lebih kreatif, menarik, dan inovatif serta memahami konsep media pembelajaran beserta fungsi media pembelajaran sehingga aplikasi Duolingo ini memberikan peningkatan kosakata bahasa Inggris karena metode dan bentuk yang berbeda sehingga mahasiswa tidak merasa terbebani dalam pelaksanaannya.Abstract: Duolingo is the educational application category like playing a game, so the students can also use its casually without pressure, and also easy to accept and absorb because of flexibility. This application aims to help and develop the language skills, therefore, by involving third semester students of Mining Engineering Faculty of Engineering, as the community service activity uses the Duolingo application as an electronic learning medium to improve their English vocabulary skills. This community service activity has been carried out using the observation and classroom action, so, the result is the students are directly trained to always remember about the word means through the questions given at each level by using several pictures, games and others. Students can also take advantages of internet technology, in this case the use of the Duolingo application for language learning activities, especially English which is more creative, interesting, innovative and they have to understand the concept of learning media and the functions of learning media so that this Duolingo application provides an increase in English vocabulary because of its methods and forms in its implementation.
Pendampingan Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Pemasaran Produk Secara Online Ditengah Covid-19 Di Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Yudhi Lestanata; Inka Nusamuda Pratama; Ilham Zitri
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2021): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v1i1.4505

Abstract

Pandemi Covid-19 merupakan pandemi yang terjadi secara global yang sudahmengguncang stabilitas ekonomi pada berbagai negara termasuk Indonesia. Berdasarkan dataKementerian Koperasi dan UMKM diketahui bahwa sektor UMKM ikut terguncang selama adanyapandemi Covid19. Seiring dengan kondisi tersebut pemerintah sedang berupaya untuk menjadikan sistemkebijakan ekonomi industri dan kreatif demi mengimbangi guncangan yang terjadi pada sistempermodalan, produksi dan sistem penjualan sebagai akibat dari terhambatnya aktivitas distribusi padawilayah-wilayah tertentu (Amri, 2020). Temuan kebiasaan baru pelaku UMKM di era digital sekaligus diera pandemi Covid19 yang berdampak pada diberlakukannya peraturan pembatasan sosial, perlu terusdiupayakan menuju penciptaan kebiasaan bisnis baru yang unggul dan kompetitif. Hal ini disebabkankarena ekosistem industri kini sudah banyak yang berubah dan secara langsung menuntut para pelakuUMKM untuk ikut menyesuaikan diri seiring dengan pesaing yang juga ikut berubah. UMKM di masapandemi Covid-19 dapat berinovasi melalui pemanfaatan teknologi digital tidak terkecuali dalam halpemasaran produk UMKM. Sebagaimana menurut (Hardilawati, 2020) yang menyatakan bahwapemasaran melalui pemanfaatan teknologi digital atau yang biasa disebut sebagai digital marketing dapatmembantu pelaku usaha dalam hal mempromosikan dan memasarkan produk dan jasa mereka tanpaadanya batasan jarak, waktu dan cara komunikasi. Hal yang juga telah dibuktikan berdasarkan hasilpenelitian (Hendrawan, 2019) yang mengindikasikan kebenaran digital marketing yang dapatmempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap peningkatan kondisi pemasaran produk UMKM.Dalam rangka menjawab setiap dinamika yang terjadi ditengah masyarakat terkait dengan menurunnyapendapatan masyarakat disaat situasi covid-19. Oleh karena itu pemasaran produk via online menjaditerobosan yang sangat ideal, sebagai langkah untuk memulihkan kembali perekonomian pelaku UMKMdi Desa Gumantar.
STRATEGI PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DAERAH PEMBERDAYAAN GOTONG ROYONG DI DESA KELANIR KECAMATAN SETELUK KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2017 Yudhi Lestanata; Ilham Zitri; Susiana Susiana
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 8, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v8i2.2764

Abstract

Sebagai upaya membangun kebersamaan bagi masyarakat, maka pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menerapkan sebuah kebijakan dalam wujud Peraturan Daerah tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Program ini diharapkan mampu memberikan sebuah perubahan terhadap kehidupan masyarakat yang sudah dilaksanakan di 57 desa sejak tahun 2016 dan salah satunya adalah Desa Kelanir Kecamatan Seteluk melalui kegiatan Pembangunan Jamban, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Bariri Tani, Bariri Ternak, Pariri Lansia dan Pariri Disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang PDPGR dan juga untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi Strategi pemerintah dalam penerapan PDPGR di Desa Kelanir. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Strategi PDPGR di Desa Kelanir mampu membangun kebersamaan daam meningkatkan kesejateraan dan perekonomian masyarakat setempat melalui kegiatan PDPGR, namun dalam pelaksanaanya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. PDPGR di Desa Kelanir tidak berjalan optimal dikarenakan tidak adanya sosialisasi program kepada masyarakat, rendahnya kaulitas agen Pemberdayaan PDPGR Desa Kelanir sebagai ujung tombak keberhasilan program serta tidak adanya Structure Operational Procedure (SOP) sejak tahun 2016 yang dijadikan pedoman pelaksanaan program.
USE OF DUOLINGO APPLICATION TO IMPROVE ENGLISH VOCABULARY DURING COVID-19 FOR MINING ENGINEERING STUDENTS Hidayati Hidayati; Rima Rahmaniah; Irwandi Irwandi; M. Hudri; Ilham Zitri; Sintayana Muhardini
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5656

Abstract

Abstrak: Duolingo masuk ke kategori aplikasi edukasi, tapi cara penggunaannya, layaknya bermain game sehingga mahasiswa juga dapat menggunakannya secara santai tanpa tekanan, dan dalam penggunaannya pula sangat mudah diterima dan diserap karena fleksibilitasnya. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu dan mengembangkan kemampuan berbahasa, oleh karena itu, dengan melibatkan mahasiswa semester III (tiga) S1 Teknik Pertambangan Fakultas Teknik maka kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan Duolingo application atau aplikasi Duolingo sebagai media pembelajaran elektronik untuk meningkatkan kemampuan kosakata berbahasa Inggris. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi dan metode tindakan sehingga hasilnya adalah bahwa mahasiswa secara langsung dilatih untuk selalu mengingat apa arti kata yang telah disebutkan tersebut lewat soal-soal yang diberikan pada setiaplevel sehingga mereka akan terus mengingat kosakata tersebut dengan menggunakan beberapa gambar, games dan lainnya dengan menampilkan bahasa inggris yang sering dipergunakan sehingga mahasiswa dapat belajar dengan lebih mudah. Mahasiswa juga dapat memanfaatkan teknologi internet, dalam hal ini penggunaan aplikasi Duolingo untuk kegiatan pembelajaran bahasa khususnya bahasa inggris yang lebih kreatif, menarik, dan inovatif serta memahami konsep media pembelajaran beserta fungsi media pembelajaran sehingga aplikasi Duolingo ini memberikan peningkatan kosakata bahasa Inggris karena metode dan bentuk yang berbeda sehingga mahasiswa tidak merasa terbebani dalam pelaksanaannya.Abstract: Duolingo is the educational application category like playing a game, so the students can also use its casually without pressure, and also easy to accept and absorb because of flexibility. This application aims to help and develop the language skills, therefore, by involving third semester students of Mining Engineering Faculty of Engineering, as the community service activity uses the Duolingo application as an electronic learning medium to improve their English vocabulary skills. This community service activity has been carried out using the observation and classroom action, so, the result is the students are directly trained to always remember about the word means through the questions given at each level by using several pictures, games and others. Students can also take advantages of internet technology, in this case the use of the Duolingo application for language learning activities, especially English which is more creative, interesting, innovative and they have to understand the concept of learning media and the functions of learning media so that this Duolingo application provides an increase in English vocabulary because of its methods and forms in its implementation.
PELATIHAN PEMBUATAN MINYAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) BAGI MASYARAKAT TERDAMPAK BENCANA GEMPA DI DESA DANGIANG KABUPATEN LOMBOK UTARA Diah Rahmawati; Alpiana Alpiana; Ilham Zitri; Hidayati Hidayati; Rima Rahmaniah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.138 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3389

Abstract

ABSTRAKMinyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan. Virgin coconut oil mengandung asam laurat CH3(CH2)10COOH 50% dan asam kaprilat CH3(CH2)6COOH 7%. Kedua asam ini merupakan asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah dimetabolisir dan bersifat anti mikroba. Di dalam tubuh, asam laurat menjadi monolaurin, sedangkan asam kaprilat menjadi monokaprin (Sutarmi, 2006). Monolaurin adalah monogliserida antiviral, antibakteri dan antiprotozoal yang digunakan oleh sistem kekebalan manusia dan hewan untuk menghancurkan virus-virus pelindung lemak, seperti HIV, herves, influenza berbagai bakteri patogen. Asam kaprat yang juga berfungsi sebagai zat kekebalan tubuh ketika diubah menjadi monokaprin di dalam tubuh manusia atau hewan. Monokaprin memiliki efek antiviral terhadap HIV dan herpen simplex serta bakteri yang tertular melalui hubungan seks (Novarianto, 2007). Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa minyak ini memiliki banyak manfaat sehingga tim PKM memandang perlu mengadakan  pelatihan pembuatan minyak VCO yang diadakan di desa Danging Kabupaten Lombok Utara yang memiliki sumber daya alam yang besar yang merupakan desa terdampak bencana gempa tahun 2018 lalu. Metode observasi partisipatoris atau observasi partisipan dan praktik langsung telah dipergunakan dalam PKM ini dengan melibatkan pula Komunitas Relawan Mataram yang juga tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Nusa Tenggara Barat. Hasil capaian dan kesimpulan dalam kegiatan ini adalah a. dimilikinya pengetahuan dan pemahaman yang merupakan upaya pemberdayaan bagi para perempuan di desa ini agar memiliki ketrampilan dalam pengolahan kelapa khususnya pembuatan minyak VCO, dan b. memberikan ketrampilan yang lebih akan pemanfaatan sumber daya alam agar menjadi tambahan penghasilan atau mampu meningkatkan pendapatan (income) yang cukup potensial sebagai langkah awal membangun masyarakat yang berdayaguna. Kata kunci: kelapa; minyak VCO ABSTRACTPure coconut oil, otherwise known as Virgin Coconut Oil (VCO), is a modification of the making process which produces products with low moisture and fatty acid content that is clear, clear in color, smells good, and has a long shelf life of more than 12 months. Virgin coconut oil contains CH3(CH2)10COOH 50% lauric acid and CH3(CH2)6COOH 7% kaprilic acid. Both of these acids are medium-chain saturated fatty acids that are easily metabolized and anti-microbial. In the body, lauric acid becomes monolaurin, while kaprilic acid becomes monokaprin (Sutarmi, 2006). Monolaurin is an antiviral, antibacterial and antiprotozoal monoglyceride used by the human and animal immune systems to destroy fat-protective viruses, such as HIV, herves, influenza and various pathogenic bacteria. Kaprat acid also serves as an immune substance when converted into monokaprin in the human or animal body. Monokaprin has antiviral effects on HIV and herpen simplex as well as bacteria infected through sex (Novarianto, 2007). Based on this, it can be said that this oil has many benefits, so that the PKM team considers it necessary to hold vco oil manufacturing training which held in Danging village of North Lombok Regency which has a large natural resource that is a village affected earthquake by the 2018. Participatory observation methods or observations of participants and direct practice have been used in this PKM by involving mataram volunteer community which is also incorporated in Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) West Nusa Tenggara. The results of the achievements and conclusions in this activity are a. knowledge and understanding which is an empowerment effort for women in this village to have skills in coconut processing, especially making vco oil, and b. provide more skills for utilization of natural resources in order to be additional or able to increase income that is potential enough as the first step in building a empowered society. Keywords: coconut; VCO oil.
Inovasi Kebijakan Pemerintah Kota Mataram Dalam Penanganan Covid-19 Di Kota Mataram Inka Nusamuda Pratama; Ilham Zitri; Ayatullah Hadi; Yudhi Lestanata; Hidayatullah Hidayatullah; Rifaid Rifaid; Rizal Umami
Journal of Government and Politics (JGOP) Vol 3, No 2 (2021): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jgop.v3i2.6765

Abstract

Kondisi darurat akibat Covid-19 di Kota Mataram, menjadi tanggung jawab dan peran penuh Pemerintah Kota Mataram dalam menghasilkan terobosan sebagai langkah strategis dalam pengananan Covid-19 yang sedang terjadi. Hal ini penting bagi Pemerintah Daerah Kota Mataram dalam mendesain kebijakan tanpa mengesampingkan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena tujuannya adalah untuk mendeskripsikan inovasi kebijakan Pemerintah Kota Mataram dalam penanganan Covid-19 di Kota Mataram. Dalam hal ini guna menganalisis data yang diperoleh secara mendalam dan menyeluruh dengan harapan dapat diketahui bagaimana inovasi yang dilakukan sebagai upaya penanganan Covid-19 di Kota Mataram. Hasil penelitian ini, inovasi kebijakan pemerintah Kota Mataram dalam penanganan Covid-19 dikenal dengan kebijakan Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan (PCBL). Skema Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan tersebut dapat membangkitkan partisipasi masyarakat di lingkungan yang berada di Kota Mataram dalam mencengah merebaknya Covid-19 di tengah masyarakat. PCBL menggunakan tiga pendekatan yakni partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan sumber pendanaan dari masyarakat (swadaya). Kebijakan ini dianggap sebagai kebijakan yang ideal untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Mataram. Seluruh komponen yang ada masyarakat, TNI, dan Polri agar mampu berkolaborasi secara kolektif dengan baik. 
Collective Action Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Percepatan Pariwisata Desa Labuan Kertasari untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Ilham Zitri
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 4 No 1 (2022): JGLP, MEI 2022
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v4i1.436

Abstract

Improving the village economy is very important, so the development and development of the existing tourism sector must be carried out immediately. Given the development and development of tourism has an important role in improving the economy of the community. Some of the roles or benefits of tourism development include: Increasing business opportunities, opening up employment opportunities, increasing community and government income, encouraging regional development, preserving culture and customs, increasing community intelligence, improving health and freshness and reducing social conflicts. This study uses a combination method (Mixed Methods). Combination Research Methods is a research method that combines quantitative and qualitative methods. combination research method is an approach in research that combines or connects quantitative and qualitative research methods. Existing tourism in Labuan Kertasari Village has not provided a high economic impact for the village community, this is because the existing tourist attractions are not well managed, the lack of resources that understand tourism is the basis for the unmanaged tourism. Factors that hinder the development of tourism in Labuan Kertasari Village, First Internal Factors: The quality and quantity of human resources in the field of tourism and culture is still lacking, Awareness of some tourism service business entrepreneurs and the community is still low to maximize tourism supporting facilities, There are still limited funds to build facilities needed by tourists, for example beach chair facilities needed by tourists, and this hinders the development of tourism.
AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT Ilham Zitri
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 1 No 1 (2019): JGLP, MEI 2019
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v1i1.17

Abstract

Artikel ini membahas tentang akuntabilitas pengelolaan keuangan desa pada empat desa di Kabupaten Sumbawa Barat. Adapun metode yang digunakan ialah kombinasi yang menggabungkan kedua metode, teknik yang digunakan adalah wawancara, angket dan dokumentasi. Adapun Hasil dari penelitian ini ialah pemerintah desa masih belum bisa mengelola keuangan desa pada Empat desa yaitu Pertama, Desa Benete Kecamatan Maluk, Kedua, Desa Maluk Kecamatan Maluk, Ketiga yaitu Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang, dan yang Keempat, ialah Desa Sekongkang Atas Kecamatan Sekongkang. Masalah pertama yang dihadapi desa ialah keterbatasan atau terbatasnya kemampuan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa ataupun tidak adanya partisipasi dari masyarakat desa yang membuat masalah bertambah banyak.
Optimalisasi Sektor Pariwisata Pulau Kenawa Guna Meningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) Yudhi Lestanata; Ilham Zitri
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 2 No 1 (2020): JGLP, MEI 2020
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v2i1.35

Abstract

Human life is highly dependent on natural resources. It is the main and fundamental capital to meet the needs of human life. In this regard, optimizing the use of natural resources must be achieved by considering the potential aspects, conformity sustainability, and consistency, of the benefits to realize its sustainability. To achieve this optimization required the maintenance action at the point of normal balance. This study aims to find out how the role of Local Government in optimizing the potential of tourism in Kenawa Island and what are the factors inhibiting the optimization of tourism potential in Kenawa Island. This type of research is qualitative descriptive, taking the location in Poto Tano Village Poto Tano Sub-district, West Sumbawa Regency, data source in this research is primary data and secondary data. Based on the results of the research indicates that the optimization efforts undertaken by the Regional Government in developing the tourism potential of Kenawa Island are with community participation, environmental carrying capacity, promotion, the involvement of all stakeholder, local ownership involvement, resource utilization continues, accommodating community aspirations, monitoring and program evaluation, environmental accountability, community training. Kehidupan manusia sangat tergantung pada sumber daya alam. Sumber daya alam merupakan modal utama dan fundamental untuk memenuhi kebutuhan kehidupan umat manusia. Berkaitan dengan hal tersebut, maka optimalisasi penggunaan sumber daya alam harus dicapai dengan mempertimbangkan aspek potensi, kesesuaian, kelestarian dan konsistensi manfaat untuk mewujudkan keberlanjutannya. Untuk mencapai optimalisasi ini diperlukan adanya tindakan pemeliharaan pada titik keseimbangan yang normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Pemerintah Daerah dalam mengoptimalisasikan potensi wisata di Pulau Kenawa serta apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam optimalisasi potensi wisata di Pulau Kenawa. Jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif, mengambil lokasi di Desa Poto Tano Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya optimalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mengembangkan potensi wisata Pulau Kenawa adalah dengan partisipasi masyarakat, daya dukung lingkungan, promosi, keterlibatan segenap pemangku kepentingan, keterlibatan kepemilikan lokal, pemanfaatan sumber daya berlanjut, mengakomodasi aspirasi masyarakat, monitor dan evaluasi program, akuntabilitas lingkungan, pelatihan pada masyarakat.
Implementasi Dana Desa dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Ilham Zitri; Rifaid Rifaid; Yudhi Lestanata
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 2 No 2 (2020): JGLP, NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v2i2.60

Abstract

The Village Fund is one of the government policies that is prioritized to finance the development and empowerment of the community, the implementation of which is prioritized by using self-managed resources / local raw materials, and strived by absorbing more local workforce. This study aims to determine the use of village funds used in accordance with the program, the results of the use of village funds and community involvement in the Village of Poto Tano, District of Poto Tano, West Sumbawa Regency. The research approach used is descriptive qualitative. Using data collection techniques through interviews with informants who are considered to have the potential to provide information about the use of the Village Fund in the development of Poto Tano Village, Poto Tano Subdistrict, West Sumbawa Regency, also through observation and documentation of the results of the utilization of the Village Fund. The results showed that the Utilization of Village Funds in Improving the Welfare of Poto Tano Village, Poto Tano Subdistrict, West Sumbawa Regency, Based on Law Number 6 of 2014 concerning Villages could not be said to be effective. This can be proven by the number of Community Empowerment programs that are still far different from the number of Village Development programs that have been realized in accordance with the plan of the program set by the Village Government through the Musrenbangdes. Community involvement in the implementation of the use of village funds in Poto Tano Village also cannot be said to be good, where the community is still not fully included in the preparation up to the implementation of the programs that were set at the time of the Musrenbangdes. Keywords: Implementation, Village Funds, Public welfare.
Co-Authors -, Ibrahim - Abdul Sakban Abdurahman Abdurrahman Achmad Noerkhaerin Putra Adiman Fariadin Afandi, Lalu Agus Ahmad Fitra Baiti Rahman Ahmad Harakan Aisyah Aisyah Akbar, Arya Alpiana Alpiana Amil Amil Amil Amil Amil, Amil Amniatin Naqiah Andayani, Safirah Ardyawin, Iwin Arfy Rosiastawa Ashari, Widya Karisma Astuti, Puja Azizah, Izmy Ratih Azwar Subandi Cahyadi Kurniawan Darmansyah Darmansyah DARMANSYAH . Diah Rahmawati Fatmawati Fatmawati Gushadi, Artim Hadi, Ayatullah Haerul Walad Hartiani , Dina Hidayati Hidayati Hidayati Hidayati Hidayatullah Hidayatullah Hidayatullah Hidayatullah Hudri, M. Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ilham Ilham Indra Afriansyah Indra Bangsawan, Lalu Dimas Inka Nusamuda Pratama Inka Nusamuda Pratama Inka Nusamuda Pratama Irawan, Muhamad Fikri Irma Setiawan, Irma irwand irwandi Iskandar Iskandar Islami, Jihadul Isnaini Isnaini Iwan Tanjung Sutarna Iwin Ardyawin Izmy Ratih Azizah Joni, Mishan juniati Kurniawan, Cahyadi Lalu Sopan Tirta Kusuma Lestana, Yudhi M Taufik Rachman M. Ulfatul Akbar Jafar Mardiah, Faijah MUHAMMAD ALI Muhammad Aprian Jailani Muhammad Hudri Muhammad, Rio Eza Nur Muhammadiyah, Riansyah Nabilah Bahri Nusamuda Pratama, Inka Oktriani, Elisa Ouktafia, Famira Pratama, Danur Wenda Pratama, Fery Rizki Pratama, Inka Nusamuda Rahmad Hidayat Rahman, Nanang Rahmaniah, Rima Rahmat, Al Fauzi Rifaid Rifaid Rifaid Rifaid Rifaid, Rifaid Rima Rahmaniah Rio Eza Nur Muhammad Rizal Umami Rossi Maunofa Widayat Sabrina, Nadia Saddam Saddam salsabila, elvira hilwa Silmi, Hayatus Sintayana Muhardini St Yulaiha Sudarta Sudarta Suheldi, Rizki Sulfardin Susiana Susiana Theresia Octastefani Theresia Octastefani UMAMI, RIZAL WAHYUDI, DIKI Yudhi Lestanata Zedi Muttaqin