Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki cara pandang yang unik dalam memaknai pengalaman belajar. Penelitian ini bertujuan mengkaji penerapan pendidikan inklusif di SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk bagi siswa penyandang disabilitas. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap: reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan inklusif memberikan akses yang setara bagi ABK untuk belajar bersama siswa reguler dalam satu kelas. Keberhasilan program ini bergantung pada kemampuan sekolah dalam menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan individual siswa. ABK diwajibkan mengikuti ujian nasional berdasarkan kurikulum yang telah dimodifikasi. Di SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk, pendekatan klasikal masih menjadi model utama dalam pelaksanaan inklusi. Untuk mendorong pemerataan pendidikan, penguatan program inklusif yang ada sangat diperlukan. Selain itu, dukungan orang tua dalam aspek akademik dan non-akademik menjadi elemen penting dalam pengembangan potensi ABK. Prinsip dasarnya adalah bahwa pendidikan merupakan hak universal yang harus diakses oleh seluruh individu, tanpa diskriminasi.
Copyrights © 2025