Penelitian ini mengkaji fenomena bilingualisme dalam film Laskar Pelangi karya Riri Riza dengan pendekatan psikolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bentuk-bentuk bilingualisme yang digambarkan dalam dialog karakter anak-anak dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bilingualisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik “simak catat” (pengamatan dan pencatatan) untuk pengumpulan data. Analisis data didasarkan pada tipologi bilingualisme Weinreich, yang meliputi bilingualisme koordinatif, bilingualisme campuran, dan bilingualisme subordinatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dialog dalam film mencerminkan ketiga jenis bilingualisme tersebut. Penggunaan bilingualisme dalam film ini tidak hanya memperkaya karakterisasi karakter tetapi juga menggambarkan dinamika sosio-budaya komunitas Belitung. Penelitian ini menyoroti pentingnya bilingualisme dalam melestarikan identitas budaya lokal sambil menjembatani komunikasi antarbudaya di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025