Hipertensi adalah kondisi dimana apabila dibiarkan dapat membahayakan tubuh sehingga membutuhkan penanganan farmakologi maupun nonfarmakologi, salah satu penanganan nonfarmakologi yang bisa mengatasi hipertensi adalah rendam kaki air jahe hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rendam kaki air jahe hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest With Control Group. Teknik Sampling dengan metode kuota sampling dengan sampel penelitian terdiri 2 kelompok yaitu kelompok intervensi 10 dan kelompok kontrol 10, instrument yang digunakan SOP rendam air jahe hangat, stetoskop, sphygmomanometer dan lembar observasi. Hasil analisis bivariat menggunakan Wilcoxon diperoleh hasil bahwa kelompok intervensi pada posttest 1 p value >0,05 sedangkan setelah posttest 2,3,4,5,6,7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1 dan H1 diterima pada posttest 2,3,4,5,6,7, pada kelompok kontrol setelah posttest 1,2,3 p value >0,05 sedangkan setelah posttest 4,5,6,7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1,2,3 dan H1 diterima pada posttest 4,5,6,7. Kemudian uji mann whitney pada kedua kolompok didapatkan posttest 1 p value >0,05 sedangkan pada posttest 2,3,4,5,6 dan 7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1 dan H1 diterima pada posttest 2,3,4,5,6,7. Sedangkan analisis multivariat menggunakan Friedman didapatkan hasil p value <0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh rendam kaki air jahe hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Disarankan kepada lansia penderita hipertensi untuk dapat melakukan perendaman kaki secara rutin dengan menggunakan air jahe hangat.
Copyrights © 2024