Fenomena limbah botol bekas, gelas plastik, dan gallon bekas memberi inspirasi bagi masyarakat kreatif untuk dimanfaatkan lagi menjadi sesuatu yang memiliki nilai eksotik. Memilah-milah limbah botol yang setiap hari bertambah berkontribusi pada pencemaran lingkungan, oleh karenanya masyarakat dihimbau untuk turut serta memikirkan pengurangan dampak lingkungan yang akan terjadi. Diketahui bersama bahwa limbah dari botol plastik merupakan limbah yang dikatakan sebagai limbah anorganik dengan wujud padat yang akan sulit teruraikan, karena bahan yang digunakan adalah  berupa bahan non-hayati atau bahan kimia. Masalah pengelolaan limbah botol plastik atau gallon bekas air mineral yang dapat dibagi menjadi tiga, yaitu  Reduce, Reuse, dan Recycle. Peneliti turut serta untuk menerapkan konsep 3 R tersebut dan turut berkontribusi dengan kegiatan yang dapat mengurangi jumlah limbah botol dan gallon bekas yang telah menjadi masalah di lingkungan, serta sirkular ekonomi serta turut menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan, Adapun kegiatan yang dilakukan dengan mengelola kembali (Reuse) limbah galon menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis dalam bentuk pot tanaman obat bagi keluarga di sekitar perumahan Jember Permai 3 Kecamatan Sumbersari.Target luaran yang dicapai dari penelitian ini adalah dihasilkannya publikasi ilmiah dalam jurnal nasional ber-ISSN dan HAKI.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025