Kepuasan pasien terhadap layanan obat di apotek merupakan salah satu refleksi dari kepuasan pasien terhadap layanan farmasi yang diberikan, baik layanan obat resep maupun non-resep. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan pasien terhadap layanan obat di Apotek Tomborang, Kabupaten Mamuju, berdasarkan 5 dimensi, yaitu keandalan, responsivitas, jaminan, empati, dan tangible. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari 354 responden yang dipilih dari populasi 5.000 pasien pada November 2024, menggunakan teknik sampling acak sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pasien terhadap layanan farmasi di Apotek Tomborang, berdasarkan 5 dimensi, masuk dalam kategori sangat puas dengan nilai persentase, yaitu dimensi keandalan sebesar 88,3%, dimensi responsivitas sebesar 86,78%, dimensi tangible sebesar 87,54%, dimensi jaminan sebesar 87,22%, dan dimensi empati sebesar 86,4%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan menurut persepsi pasien menunjukkan bahwa sebagian besar pasien sangat puas dengan kinerja layanan farmasi di Apotek Tomborang. Penilaian ini didasarkan pada kinerja layanan yang diberikan kepada pasien yang sudah cukup baik. Disarankan untuk terus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien dan terus meningkatkan layanan agar pasien merasa lebih puas dengan layanan yang diberikan. Selain itu, kecepatan layanan juga perlu diperhatikan agar pasien tidak menunggu terlalu lama dalam layanan.
Copyrights © 2025