PT Angkasa Pura I mencatat total jumlah pergerakan pesawat tahun 2022 naik sebesar 12.175 penerbangan. Peningkatan pergerakan lalu lintas dan tekanan beban roda pesawat berpengaruh pada kualitas landasan pacu sehingga dibutuhkan pekerjaan lapis ulang (overlay) dan pemeliharaan konstruksi perkerasan di Bandar udara Pattimura Ambon. Tujuan penelitian ini mendapatkan jumlah pergerakan pesawat landasan pacu bandar udara Pattimura untuk saat ini dan 10 tahun mendatang, menghitung nilai ACN dan PCN sesuai kondisi eksisting pergerakan pesawat untuk 10 tahun kedepan dengan software FAARFIELD, untuk mengestimasi anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan lapis ulang landasan pacu Bandar Udara Pattimura. Metode yang dipakai untuk mencapai tujuan yaitu metode regresi linier berganda untuk meramalkan berapa banyak pergerakan pesawat dalam kurun waktu 10 tahun kedepan, metode exponential smoothing untuk mendapatkan nilai CDF (cumulative damage factor) factor kerusakan dan metode Bina Marga 2022 untuk perhitungan rencana anggaran biaya. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari perencanaan lapis ulang landasan pacu bandar udara Pattimura Ambon maka untuk 10 tahun kedepan didapat 2.119.490 pergerakan pesawat, nilai ACN dan PCN mengalami penurunan CDF sebesar 0.017 atau tidak melebihi batas maksimal 1. Rencana anggaran biaya pekerjaan lapis ulang landasan pacu dengan volume 8.785m3 dengan anggaran biaya sebesar Rp 52.143.699,00 (Lima Puluh Dua Miliyar Seratus Empat Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribuh Rupiah).
Copyrights © 2025