Keterlibatan umat Kristen dalam ritual Sedekah Bumi di Desa Jrahi menunjukkan adanya tarik-menarik antara kesetiaan iman Kristen dan tuntutan budaya lokal. Meskipun sedekah bumi dipandang sebagai wujud syukur dan sarana menjaga harmoni sosial, terdapat unsur-unsur dalam praktiknya yang berpotensi bertentangan dengan ajaran Alkitab. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang bentuk keimanan umat Kristen dalam merespons tradisi budaya yang mengandung unsur spiritual non-Kristiani. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk kesetiaan umat Kristen dalam keterlibatannya pada ritual Sedekah Bumi di Desa Jrahi dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Maka dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang Kristen Jrahi dalam ritual Sedekah Bumi didorong oleh semangat menjaga kerukunan dan menghargai budaya lokal, meskipun mereka meyakini doa mereka tetap sah karena dilakukan dalam Nama Yesus. Namun, secara teologis, hal ini mencerminkan pemahaman iman yang tidak utuh karena menempatkan kesetiaan kepada Tuhan sejajar dengan adat, yang berpotensi mengaburkan kebenaran iman Kristen.
Copyrights © 2025