Agroindustri pengolahan ayam di Rumah Pemotongan Ayam (RPA) yang menjamin produknya aman menjadi andalan untuk memenuhi konsumsi. Produk olahan daging ayam tergolong high risk. Mitigasi risiko food safety merupakan faktor sangat penting bagi RPA. Hingga saat ini sedikit penelitian yang membahas tentang mitigasi risiko food safety terintegrasi pada produksi ayam di RPA. Oleh karena itu, perlu dibuat model assessment mitigasi risiko food safety secara terintegrasi untuk menjamin keamanan daging ayam berdasarkan standar food safety. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi mengukur dan menganalisis factor-faktor risiko kritis mitigasi risiko food safety pada produksi daging ayam. Riset ini merupakan jenis riset kuantitatif deskriptif, karena data-data riset berupa angka dan akan dianalisis dengan pendekatan analisis Criticality Analysis (CA). Metode atau rancangan yang digunakan pada penelitian ini didasarkan pada metode FMECA (Failure Mode Effect and Criticality Analysis). Berdasarkan perangkingan dengan penilai SOD-RPN, kegiatan yang nilainya paling tinggi (paling berisiko) adalah kegiatan 8 yaitu proses perendaman dilakukan setelah ayam benar-benar mati, rekomendasi perbaikannya ialah mengatur durasi waktu pra-perendaman. Sebagai upaya peningkatan berkelanjutan, RPA perlu memiliki sistem informasi dalam upaya pengendalian proses pemotongan dan pengolahan daging ayam di RPA berdasarkan standar food safety.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025