Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang bagaimana pola asuh orang tua terhadap kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di sekolah lingkungan kamasan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian guru dan peserta didik di sekolah lingkungan kamasan. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman yaitu melalui pengumpulan data (data collection ), data condesation (kondensasi data), data display (penyajian data), dan verifikatif/kesimpulan (verifikasi/penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua otoritatif, yang menggabungkan sikap tegas dengan kehangatan dan komunikasi dua arah, mempunyai pengaruh paling positif terhadap perkembangan anak, terutama dalam hal kemampuan berkomunikasi secara efektif. Sementara itu, campuran pola asuh menghasilkan dampak yang bervariasi tergantung pada proporsi elemen pola asuh yang dominan. Dan hasil kemampuan berbicara anak cenderung memiliki kemampuan berbicara yang lebih optimal, karena orang tua memberikan kebebasan yang terarah, komunikasi dua arah, serta dihargai terhadap pendapat anak. Pola asuh campuran menunjukkan hasil yang bervariasi tergantung pada dominasi unsur pola asuh yang diterapkan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025