Perkembangan pesat media digital telah mempengaruhi cara generasi Alpha berpikir, belajar, dan berperilaku. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang didominasi oleh teknologi, sehingga proses pembentukan karakter tidak dapat lagi dipisahkan dari pengaruh digital. Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji tantangan dan peluang dalam menerapkan pendidikan karakter melalui media digital bagi generasi Alpha. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur, dengan menganalisis berbagai publikasi ilmiah relevan dari lima tahun terakhir. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan karakter menghadapi sejumlah hambatan seperti ketergantungan pada perangkat, interaksi sosial langsung yang rendah, dan paparan terhadap konten negatif. Namun, meskipun ada tantangan tersebut, terdapat peluang besar untuk pembentukan karakter melalui media digital interaktif, seperti platform pendidikan, konten visual moral, dan komunitas belajar online. Media digital juga memungkinkan pendekatan belajar yang lebih personal dan reflektif. Kesimpulan studi ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter perlu disesuaikan dengan karakteristik Generasi Alpha, dengan memanfaatkan teknologi secara kreatif dan terarah. Kerjasama antara pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan diperlukan agar media digital benar-benar menjadi sarana yang efektif dalam pembentukan karakter. Studi ini dapat menjadi landasan konseptual untuk penelitian lebih lanjut yang mengeksplorasi penerapan strategi digital dalam konteks pendidikan karakter langsung.
Copyrights © 2025