Daun sirih (Piper betle L.) mengandung senyawa aktif yang berkhasiat sebagai antiseptik dan antiinflamasi, serta telah dikembangkan dalam berbagai sediaan farmasi seperti kapsul dan sediaan cairan. Amilum Zea mays L. atau pati jagung merupakan salah satu bahan penghancur alami yang umum digunakan dalam formulasi tablet. Amilum ini menyerap air dan mengembang, sehingga mempercepat disintegrasi tablet. Selain itu, amilum Zea mays L. memiliki daya hancur yang baik karena memiliki struktur granulosa yang mudah menyerap cairan tubuh, sehingga mempercepat pecahnya tablet menjadi partikel kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi tablet ekstrak daun sirih menggunakan variasi konsentrasi amilum Zea mays L. (5%, 10%, 15%) sebagai bahan penghancur dengan metode granulasi basah. Evaluasi meliputi karakterisasi fisikgranul (kecepatan waktu alir dan sudut diam) serta tablet (organoleptis, keseragaman bobot, kekerasan, dan kerapuhan). Hasil pengujian menunjukkan peningkatan konsentrasi amilum Zea mays L. meningkatkan kecepatan waktu alir (7,23±0,44 gram/detik, 8,35±0,47 gram/detik, dan 9,07±1,47 gram/detik masing-masing untuk konsentrasi 5%, 10%, dan 15%), dan menurunkan sudut diam (27,92±0,07°, 27,47±0,06°, dan 27,02±0,12° masing-masing untuk konsentrasi 5%, 10%, dan 15%). Tablet dari ketiga formula memiliki bau khas sirih, berbentuk bulat, dan warna agak kehijauan. Semua formula memenuhi syarat keseragaman bobot tablet. Sementara itu, peningkatan konsentrasi amilum menyebabkan penurunan kekerasan tablet dan peningkatankerapuhan. Kesimpulannya, ekstrak daun sirih dapat diformulasikan menjadi tablet menggunakan amilum Zea mays L. sebagai bahan penghancur alami. Formula dengan konsentrasi 10% (F2) memberikan hasil paling optimum dengan keseimbangan terbaik antara kekerasan dan kerapuhan tablet.
Copyrights © 2025