Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh literasi lingkungan dan literasi digital terhadap pemahaman konsep listrik dinamis pada peserta didik kelas XI Madrasah Aliyah Ma’had Al‑Zaytun. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel sebanyak 50 siswa dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket literasi lingkungan, angket literasi digital, dan tes pemahaman konsep listrik dinamis yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya (α > 0,70). Analisis data meliputi uji persyaratan (normalitas, linieritas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi) serta analisis regresi linear berganda. Hasil uji persyaratan menunjukkan bahwa semua asumsi terpenuhi 0,996 > 0,1 dan VIF 1,004 < 10; Durbin‑Watson = 2,275). Uji F simultan menghasilkan (F = 39,473; sig = 0,000) yang berarti literasi lingkungan dan literasi digital secara bersama‑sama berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konsep listrik dinamis. Secara parsial, literasi lingkungan berpengaruh positif dan signifikan (B =0,643; sig = 0,000), sedangkan literasi digital berpengaruh signifikan (B = 0,504; p = 0,000). Koefisien determinasi R² = 0,627 mengindikasikan bahwa 62,7% variasi pemahaman konsep dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya integrasi konteks lingkungan dan optimalisasi media digital secara pedagogis dalam pembelajaran listrik dinamis. Disarankan bagi guru untuk mengembangkan modul kontekstual dan bagi sekolah meningkatkan fasilitas laboratorium virtual. Penelitian lanjutan dapat memasukkan variabel motivasi dan metode pengajaran sebagai mediator atau moderator.
Copyrights © 2025