Kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar penting bagi siswa dalam memahami segala informasi. Meskipun demikian, banyak siswa menghadapi masalah dalam mengenali huruf dan membaca, terutama di tingkat sekolah dasar. Kesulitan ini disebabkan oleh kurangnya stimulasi literasi sejak dini serta sedikitnya bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan tingkat pemahaman para siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apa yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan membaca dan menemukan cara terbaik untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan observasi dan wawancara guru. Hasilnya menunjukan bahwa menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, menggunakan bahan bacaan yang menarik, dan menerapkan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa dan keterampilan membaca mereka. Oleh karena itu, temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidik saat mereka membuat strategi pembelajaran yang lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025