Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja keuangan BRI tahun 2022-2023 dengan memakai metode analisis rasio keuangan. Analisis yang dilakukan mencakup rasio likuiditas, yakni rasio lancar; rasio solvabilitas, yang meliputi DAR dan DER; serta rasio profitabilitas, ROA, ROE; dan rasio efisiensi BOPO. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan untuk menyajikan data secara objektif dan menilai kondisi keuangan BRI berdasarkan indikator yang terukur. Hasil analisis menunjukkan peningkatan kinerja, terutama dalam efisiensi operasional dan pengelolaan likuiditas. BRI mampu memenuhi kewajiban jangka pendek dan mencatat efisiensi yang baik, meskipun profitabilitasnya masih di bawah standar industri dan struktur modalnya cukup bergantung pada utang. Secara keseluruhan, BRI menunjukkan kemajuan, namun perlu meningkatkan pengelolaan utang, optimasi aset, dan perolehan laba. Rekomendasi bagi manajemen mencakup peningkatan efisiensi biaya, penguatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN), serta investasi dalam digitalisasi dan inovasi produk untuk menjaga daya saing.
Copyrights © 2025