Pengaruh keterampilan gerakan dasar, aktivitas fisik, dan motivasi berolahraga terhadap pengurangan durasi bermain video game pada siswa Sekolah Dasar Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keterampilan gerakan dasar, aktivitas fisik, dan motivasi berolahraga terhadap pengurangan durasi bermain video game pada siswa sekolah dasar. Pendekatan kuantitatif menggunakan teknik analisis jalur dan korelasi diterapkan untuk menganalisis hubungan antara variabel independen (keterampilan gerakan dasar, aktivitas fisik, dan motivasi berolahraga) dan variabel dependen (pengurangan durasi bermain video game). Data dikumpulkan melalui kuesioner aktivitas fisik dan tes keterampilan fisik, termasuk tes lari 30 meter, sit-and-reach, dan tes menangkap bola. Hasilnya menunjukkan korelasi positif yang signifikan antara keterampilan gerakan dasar, aktivitas fisik, motivasi untuk berolahraga, dan pengurangan waktu bermain video game. Antara ketiga hal tersebut, keterampilan gerakan dasar memiliki korelasi terkuat, diikuti oleh aktivitas fisik dan motivasi untuk berolahraga. Temuan ini menunjukkan bahwa meningkatkan keterampilan motorik anak, meningkatkan partisipasi dalam aktivitas fisik, dan meningkatkan motivasi untuk berolahraga dapat secara efektif mengurangi ketergantungan mereka pada video game. Studi ini menyimpulkan bahwa intervensi yang berfokus pada peningkatan keterampilan motorik, promosi aktivitas fisik, dan penguatan motivasi berolahraga sangat penting untuk mengurangi kecanduan video game pada anak-anak. Implikasi dari temuan ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan program aktivitas fisik dalam kurikulum sekolah serta keterlibatan orang tua dalam mendukung kebiasaan hidup sehat pada anak-anak.
Copyrights © 2025