Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan nanas terhadap sifat fisiko kimia dan organolebtik daging sapi. Penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 pelakuan dan 4 ulangan. Data analisis mengunakan ANOVA dan uji sesoris mengunakan 35 panelis. Apabila pelakuan berpengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Perlakuan adalah P0: daging tanpa irisan nanas , P1: daging dengan irisan nanas 25%, P3: daging dengan irisan nanas 50%, P4: daging dengan irisan nanas 75%. Variabel dan penelitian ini adalah kadar air, susut masak, nilai pH, daya ikat air (DIA), tekstur, cita rasa. Hasil penelitian tentang pemanfaatan irisan nanas pada perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 memberikan pengaruh sangat nyata (P>0,05) terhadap susut masak dan memberikan pengaruh tidak nyata (p<0,05) terhadap kadar air, pH, daya ikat Air (DIA) daging sapi. Selain itu pengaruh pemanfaatan nanas pada perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 memberikan pengaruh sangat nyata (p>0,05) terhadap keempukan dan citarasa. Hasil uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) untuk susut masak yang terbaik perlakuan P1 dan keempukan adalah P1 serta citarasa perlakuan P1. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan irisan nanas 25% memberikan hasil terbaik terhadap sifat fisikokimia dan sifat inderawi daging sapi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025