Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INFESTASI CAPLAK (Boophilus microplus) PADA TERNAK SAPI DI DESA PINABETENGAN KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA Konore, Jordan Ch.; Lomboan, Agustinus; Pudjihastuti, Endang; Sane, Srimalasinha; Nangoy, Meis
ZOOTEC Vol 39, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.573 KB) | DOI: 10.35792/zot.39.2.2019.25700

Abstract

This research was conducted in Pinabetengan village to calculate the prevalence and preference of tick infestations in cattle in Pinabetengan Village, Tompaso District, Minahasa Regency. This study uses the Purposive Random Sampling method. 64 cattles were used as samples. Collecting ticks starts from the head, neck, back, groin, legs, and tail, then put in a bottle containing 70% alcohol based on the body parts of the animal. Based on the result research   that 30 cattles were found to be infested of tick. Preferences of ticks on body parts of cattle show that at the groin is the most infestation of ticks. The tick infestation preference based on sex it turn out that female cattle are more often infested with tick. Based on the results and discussion it can be concluded that the cattle in the North Pinabetengan village infested with Boophilus microplus tick is 46.9%. Preference for tick infestation on the body parts that are most commonly found in the groin of cattle. Preference for tick infestation in female cattle is 4.38 ticks, while male cattle are 3.33 ticks.Keywords: Ticks, Infestations, Preference, Prevalence, Cow
Penggunaan Nanas terhadap Sifat Fisiko Kimia dan Sensoris Daging Sapi Rotinsulu, Merri Diana; Dulung, Marshanda; Sakul, Sjaloom Ester; Hadju, Rahmawaty; Lontaan, Nova Nancy; Palar, Conny K. M.; Sane, Srimalasinha; Yelnetty, Alfriza
Jurnal Sains Peternakan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Sains Peternakan Vol.13 No.1
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v13i1.11579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan nanas terhadap sifat fisiko kimia dan organolebtik daging sapi. Penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 pelakuan dan 4 ulangan. Data analisis mengunakan ANOVA dan uji sesoris mengunakan 35 panelis. Apabila pelakuan berpengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Perlakuan adalah P0: daging tanpa irisan nanas , P1: daging dengan irisan nanas 25%, P3: daging dengan irisan nanas 50%, P4: daging dengan irisan nanas 75%. Variabel dan penelitian ini adalah kadar air, susut masak, nilai pH, daya ikat air (DIA), tekstur, cita rasa. Hasil penelitian tentang pemanfaatan irisan nanas pada perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 memberikan pengaruh sangat nyata (P>0,05) terhadap susut masak dan memberikan pengaruh tidak nyata (p<0,05) terhadap kadar air, pH, daya ikat Air (DIA) daging sapi. Selain itu pengaruh pemanfaatan nanas pada perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 memberikan pengaruh sangat nyata (p>0,05) terhadap keempukan dan citarasa. Hasil uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) untuk susut masak yang terbaik perlakuan P1 dan keempukan adalah P1 serta citarasa perlakuan P1. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan irisan nanas 25% memberikan hasil terbaik terhadap sifat fisikokimia dan sifat inderawi daging sapi.