Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji efek penambahan level kuning telur puyuh (KTP) dalam pengencer Tris-modifikasi (TM) terhadap kualitas semen cair babi duroc. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 25 unit percobaan. Perlakuan yang dimaksud adalah P1 =90% T-M + KTP 10%; P2=87,5% T-M + KTP 12,5%;P3 : 85% T-M + KTP 15%; P4: 82,5% T-M + KTP 17,5%; P5 : 80% T-M + KTP 20%. Semen yang berkualitas diencerkan dengan pengencer uji, kemudian dipreservasi pada suhu 18-20°C hingga motilitasnya 40%. Variabel yang diteliti meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa yang di evaluasi setiap 12 jam. Data yang diperoleh kemudian dianalisis mengunakan analys of variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil pengamatan menunjukkan pada jam ke 60 preservasi perlakuan P3 menghasilkan motilitas spermatozoa tertinggi dan yang berbeda secara nyata (P<0,05) dengan semua perlakuan dengan nilai motilitas spermatozoa sebesar 43,40%, viabilitas spermatozoa 52,62%, abnormalitas spermatozoa 5,15%, dan daya tahan hidup spermatozoa 68,50 jam. Kesimpulannya penambahan 15% kuning telur puyuh menghasilkan kualitas semen cair yang optimal selama penyimpanan pada suhu 18-20°C.
Copyrights © 2025