Business Model Canvas (BMC) merupakan alat strategis yang digunakan untuk memetakan model bisnis secara komprehensif melalui sembilan elemen utama. Dalam penelitian ini, BMC diterapkan pada UMKM Four Sibling untuk merumuskan strategi pengembangan usaha di tengah tantangan digitalisasi. Penerapan difokuskan pada perbaikan elemen customer segments dan channels yang menjadi hambatan utama dalam pengembangan usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap lima informan, yaitu pemilik, operasional, reseller, dan pelanggan. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Strategi BMC diimplementasikan melalui optimalisasi media sosial sebagai sebagai saluran pemasaran digital untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, khusunya pada Instagram. Hasilnya, interaksi dengan pelanggan meningkat, jangkauan pasar meluas, dan omzet mengalami peningkatan. Strategi digital terbukti efektif dalam memperluas segmentasi pasar yang sebelumnya terbatas secara lokal. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa BMC merupakan alat yang efektif dalam merumuskan strategi pengembangan usaha. Disarankan agar UMKM Four Sibling terus mengoptimalkan Instagram sebagai saluran pemasaran dan melakukan evaluasi berkala terhadap seluruh elemen BMC agar tetap adaptif terhadap dinamika pasar.
Copyrights © 2025