Kehamilan secara umum merupakan suatu cara untuk mendapatkan keturunan yang terjadi secara alami. Menurut WHO emesis gravidarum terjadi di seluruh dunia dengan angka kejadian mencapai 12.5 % dari seluruh kehamilan. Kejadian mual muntah pada ibu hamil di Indonesia berkisar antara 50%-75% pada trimester pertama atau diawal kehamilan. Aromaterapi serai terbuat dari bahan dasar tumbuhan serai yang diubah menjadi ekstrak serai, olive oil, dan ekstrak mint. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi serai mampu menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester 1 karena aromaterapi serai ini mengandung kandungan kimia sereh antara lain adalah minyak astiri dengan komponen-komponen citronefral, citral, geraniol, metil-heptonone, eugenol-metil eter, dipenten, eugenol, kadinen, kadinol dan limonene yang dapat digunakan untuk mengatasi mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas aromaterapi serai dalam mengatasi emesisgravidarum di Puskesmas Rangkasbitung. Penelitian ini menggunakan kelompok intervensi dan kontrol. Populasi yang digunakan 12 responden dan sampel 6 orang kelompok intervensi dan 6 orang kelompok kontrol. Instrumen penelitian kuesioner, hasil uji Independent Sample T-Test nilai p value sebesar 0,040 (p < 0,05) terdapat efektivitas aromaterapi untuk mengatasi emesis gravidarum pada ibu hamil di Puskesmas Rangkasbitung 2023. Ada pengaruh efektivitas aromaterapi untuk mengatasi emesis gravidarum pada ibu hamil pada kelompok intervensi dan kontrol di Puskesmas Rangkasbitung 2023
Copyrights © 2025