Tingkat Pengangguran terbuka di Indonesia selama periode 2015-2023 belum mencapai angka di bawah 5% dan ini belum mencapai target yang dibuat dalam RPJPN, Pulau Jawa menjadi wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi meskipun memiliki tingkat kesempatan kerja yang tinggi, menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara penawaran dan permintaan tenaga kerja. Variabel literasi digital, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), dan pertumbuhan penduduk diduga memiliki pengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka. maka dari itu, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi digital (x1), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) (x2), dan pertumbuhan penduduk (x3) terhadap tingkat pengangguran terbuka (Y) di Pulau Jawa selama periode 2015–2023. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk melihat seberapa besar dan bagaimana pengaruhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital berpengaruh positif signifikan terhadap TPT, PDRB dan pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif signifikan terhadap TPT. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi digital belum sejalan dengan kesiapan pasar kerja digital. Secara teoritis, hasil ini menekankan pentingnya sinkronisasi antara penguatan kualitas SDM dan penciptaan lapangan kerja digital yang inklusif. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi kebijakan ketenagakerjaan dan pembangunan ekonomi regional di era digital.
Copyrights © 2025