Ketidakpastian ekonomi global merupakan fenomena yang terus berkembang dan berdampak luas terhadap berbagai aspek perekonomian, termasuk perilaku dan strategi investasi di pasar keuangan. Dalam konteks Indonesia, dinamika global seperti fluktuasi suku bunga internasional, ketegangan geopolitik, krisis energi, dan volatilitas pasar global telah memengaruhi cara investor baik institusional maupun ritel menyusun portofolio investasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak ketidakpastian ekonomi global terhadap strategi diversifikasi portofolio yang dilakukan oleh pelaku pasar di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan analisis data sekunder dari indeks pasar, obligasi, komoditas, serta nilai tukar selama periode 2018 hingga 2023, penelitian ini menggambarkan pola alokasi aset yang berubah sebagai respon terhadap kondisi global yang tidak menentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, investor cenderung meningkatkan proporsi investasi pada aset-aset yang dianggap lebih aman seperti emas dan obligasi pemerintah, serta mengurangi eksposur terhadap saham berisiko tinggi. Selain itu, strategi diversifikasi juga diperluas secara lintas sektor dan regional, guna mengurangi potensi kerugian akibat ketergantungan pada satu jenis aset atau pasar tunggal. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan investasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan makroekonomi global. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi manajer investasi, regulator, dan investor individu dalam merancang strategi diversifikasi yang lebih tahan terhadap guncangan eksternal.
Copyrights © 2025