Perkembangan teknologi keuangan digital (fintech) yang pesat belum sepenuhnya diimbangi dengan pemahaman yang memadai di kalangan pelajar, khususnya di SMA Negeri 1 Paiton. Minimnya literasi keuangan digital menyebabkan sebagian besar siswa hanya mengenal fintech sebatas e-wallet, tanpa memahami fungsi, manfaat, maupun risiko yang terkandung di dalamnya, seperti penipuan digital dan kebocoran data pribadi. Bentuk pengabdian yang dilakukan adalah sosialisasi literasi fintech kepada siswa kelas XII, dengan tujuan membekali mereka dengan pengetahuan dasar seputar layanan keuangan digital dan penggunaannya secara bijak. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar yang melibatkan narasumber dari tim pengabdian Universitas Nurul Jadid dan didukung sepenuhnya oleh pihak sekolah. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2025 di aula SMA Negeri 1 Paiton dengan total peserta 100 siswa. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang penggunaan e-wallet, keamanan digital, serta risiko penyalahgunaan fintech melalui pemaparan materi, diskusi, dan kuis interaktif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 80% peserta hadir dan sekitar 70% siswa mampu memahami materi dengan baik. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya penggunaan fintech secara cerdas dan aman. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlunya keberlanjutan program sosialisasi dalam bentuk workshop berkala dan pelatihan guru agar materi literasi fintech dapat terintegrasi dalam pembelajaran sekolah secara sistematis.
Copyrights © 2025