ABSTRAKKarya sastra merupakan refleksi kehidupan suatu masyarakat. Begitu pla novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi. Kedua novel itu secara garis besar dapat dikatakan merupakan cerita nyata tentang kehidupan yang dialamioleh penulisnya. Laskar Pelangi bercerita tentang masa kecil hingga cita-cita Andrea Hirata. Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela berkisah tentang pengalaman menarik dan sangat berkesan ketika Tetsuko Kuroyanagimelalui masa-masalah sekolahnya dulu di sekolah dasar.Berkenaan dengan itu penulis merasa tertarik untuk mengupas nilai-nilai pendidikan yang diungkapkan oleh kedua penulis dalam novelnya masing-masing. Unsur-unsur pendidikan yang terdapat dalam keduanovel tersebut dibandingkan. Hasil kajiannya menunjukkan bahwakedua novel itu mengandung nilai pendidikan yang mengajarkan kemajemukan, daya juang, kecerdasan holistik, pertanggungjawaban,sikap hidup, budi pekerti, dan motivasi diri. Dengan demikian, dapat dikatakan, walaupun era dan latar belakang kedua novelberbeda, isinya secara substansial mengandung banyak nilai pendidikan.
Copyrights © 2009