This study aims to analyze the effect of social media use on the development of tolerance values among Generation Z in the digital era. Using a quantitative approach, data were collected through an online questionnaire completed by 106 respondents aged 17–25 who reside in the Jabodetabek and Cikarang areas. The results show that social media usage has a positive influence on tolerance values, although the contribution is relatively small 1,2%. Most respondents stated that social media helps them become more open to differences and promotes mutual respect in diversity. These findings suggest that social media can serve as a supportive space for fostering tolerance when used wisely and accompanied by adequate digital understanding. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap pembentukan nilai toleransi pada Generasi Z di era digital. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang diisi oleh 106 responden berusia 17–25 tahun yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan Cikarang. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan media sosial memiliki pengaruh positif terhadap nilai toleransi, meskipun kontribusinya tergolong rendah 1,2%. Mayoritas responden merasa bahwa media sosial membantu mereka menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan dan mendorong sikap saling menghargai dalam keberagaman. Temuan ini menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi ruang yang mendukung pembentukan sikap toleran apabila digunakan secara bijak dan disertai dengan pemahaman digital yang memadai.
Copyrights © 2024