Pendidikan telah mengalami Perubahan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era digital. Salahsatunya adalah Model pembelajaran yang terus mengalami perkembangan seperti Model Pembelajaran Blended Learning, yaitu metode yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring (online). Model ini memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar bagi mahasiswa, dan memungkinkan mereka untuk belajar kapan pun dan di mana pun sesuai kebutuhan. Metode Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis berbagai artikel ilmiah yang relevan. Sumber referensi yang digunakan berasal dari beragam publikasi, termasuk artikel ilmiah, buku, dan jurnal yang telah dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan ringkasan, deskripsi, serta evaluasi kritis terhadap isu atau topik terkait Mengenai model pembelajaran Blended Learning dalam konteks era Society 5.0. Pembahasan dalam artikel ini menfokuskan pada eksplorasi berbagai literatur ilmiah yang membahas relevansi penerapan model pembelajaran Blended Learning dalam meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas terhadap proses asesmen dan evaluasi pembelajaran mahasiswa di era digital 5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Blended Learning mampu meningkatkan fleksibilitas, aksesibilitas, serta efektivitas dalam proses asesmen dan evaluasi pembelajaran. Dengan menggabungkan antaran pembelajaran langsung dan daring, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran secara lebih fleksibel serta mengulang kembali materi yang belum mereka pahami. Selain itu, model ini turut mendorong peningkatan motivasi belajar karena adanya variasi dalam penyampaian materi, serta mendukung kemandirian mahasiswa dalam mengatur waktu belajar melalui akses terhadap sumber belajar digital.
Copyrights © 2025