Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Cycle 5E Berbantuan Media Video Terhadap Sikap Sosial Ramadinata, I Putu Sabda; Sudatha, I Gede Wawan; Parmiti, Desak Putu
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v4i2.27336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa kelas IV SD gugus V Kecamatan Melaya tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV SD di gugus V Kecamatan Melaya yang berjumlah 154 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV SDN 4 Tukadaya sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa dan kelas IV SDN 3 Tuwed sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32 siswa. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan metode non tes dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa (Fhitung = 6,68 >Ftabel = 2.01). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa.
Trend Model Project Based Learning di Jenjang Pendidikan Dasar Pradana, Pascalian Hadi; Tahir, Muhammad; Agustini, Ketut; Sudatha, I Gede Wawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1824

Abstract

Pada zaman milenial, model Project Based Learning (PJBL) semakin menjadi sorotan karena kemajuan teknologi, perubahan dalam kebutuhan pekerjaan, dan perkembangan pola pikir siswa. Melalui pelaksanaan proyek, siswa bisa mengembangkan bakat dan keterampilannya. Untuk itu  penelitian ini bertujuan membahas lebih detail pembelajaran berbasis proyek pada tingkat satuan pendidikan dasar, berdasarkan verifikasi hasil analisis artikel penelitian untuk mengkaji lebih detail apakah model pembelajaran PjBL efektif diterapkan dalam pembelajaran pada tingkat satuan pembelajaran di pendidikan dasar dan menggali keterampilan berpikir manakah yang dapat meningkatkan hasil belajar untuk selanjutnya dapat diterapkan dalam berbagai kegiatan pembelajaran di kelas dalam mencapai tujuan pembelajaran yang menarik dan dapat diterima siswa. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Penerapan SLR dalam penelitian ini mencakup tiga tahapan systematic literature review (SLR) yaitu planning, conducting dan reporting. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan ialah Penggunaan model Project Based Learning sangat efektif dalam meningkatkan kreativitas, motivasi dan hasil belajar khususnya pada pendidikan dasar, sehingga siswa tertarik dalam keterampilan pembuatan produk dan mempunyai kemampuan berpikir kritis. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis dari 19 artikel sedangkan 5 artikel menunjukkan bahwa penerapan model PjBL akan sangat optimal dipadukan dengan metode, strategi, media, APE dan metode pembelajaran tertentu.
Pengaruh Model Pembelajaran Cycle 5E Berbantuan Media Video Terhadap Sikap Sosial Ramadinata, I Putu Sabda; Sudatha, I Gede Wawan; Parmiti, Desak Putu
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2020): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v4i2.27336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa kelas IV SD gugus V Kecamatan Melaya tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV SD di gugus V Kecamatan Melaya yang berjumlah 154 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV SDN 4 Tukadaya sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa dan kelas IV SDN 3 Tuwed sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32 siswa. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan metode non tes dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa (Fhitung = 6,68 >Ftabel = 2.01). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa.
System Literature Review: Peran Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Dalam Melatih Keterampilan Higher Order Thinking Skills Prastiko Arthana, Marcel; Agustini, Ketut; Sudatha, I Gede Wawan
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.2357

Abstract

Media pembelajaran interaktif merupakan sebuah sarana belajar dalam menerima informasi berupa pengetahuan atau sebuah peristiwa. Saat ini media tidak hanya dinilai pada sisi isi dari media tersebut, melainkan bagaimana media tersebut menyampaikan sebuah informasi dengan baik. Salah satu penyampaian informasi dengan baik adalah dengan mengedepankan sisi pengalaman pengguna. Media saat ini perlu penilaian atau feedback untuk mengukur keberhasilan dalam menyampaikan atau menyajikan informasi dengan menarik dan interaktif. Oleh karena itu perlu ada pernyataan yang menyebutkan bahwa salah satu media unggul dibandingkan dengan media lainnya. Dalam tren abad 21 media AR, VR, Articulate Storyline, E-Modul, Unreal Engine, Construct 2 & 3, Website adalah rata-rata media yang digunakan saat ini. Media ini memiliki keunggulannya masing-masing, namun setiap media juga memiliki kekurangan. Tren abad 21 juga membawa integrasi belajar berupa HOTS (High Order Thingking Skills) Dalam penelitian ini akan membahas dan memberikan pertanyaan media yang paling efektif diintegrasikan dengan HOTS dan layak digunakan dalam melatih keterampilan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini juga untuk menjawab berdasarkan studi literatur bahwa media tertentu memang sangat unggul, dan layak untuk digunakan. Adapun metode yang digunakan adalah menggunakan PRISMA. Berdasarkan hasil System Literature Review bahwa media AR, VR, dan website memiliki jawaban paling tinggi dalam menjawab keberhasilan dalam mengintegrasikan HOTS dan menyampaikan dalam bentuk aktivitas pembelajaran berdasarkan media pembelajarna interaktif. Kemudian jenis penelitian research and development mendapatkan posisi terbanyak dalam temuan karena jenis tersebut menghasilkan dominan penelitian pengembangan, yang dimana media yang dikembangkan sebagaian besar membentuk pola belajar yang setara dengan HOTS. Adapun jenjang pendidikan diklasifikasikan dalam bentuk penggunaan media.
Artikel Review: Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning untuk Meningkatkan, Aksesibilitas, Fleksibilitas Serta Efektifitas Assessment dan Evaluasi Pembelajaran Mahasiswa di Era Digital 5.0 Ardiansyah, Ardiansyah; Putra, Mujiono Sang; Sudatha, I Gede Wawan; Suatama, I Kade; Santosa, Made Hery
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 6 No. 3 (2025): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v6i3.2109

Abstract

Pendidikan telah mengalami Perubahan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era digital. Salahsatunya adalah Model pembelajaran yang terus mengalami perkembangan seperti Model Pembelajaran Blended Learning, yaitu metode yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring (online). Model ini memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar bagi mahasiswa, dan memungkinkan mereka untuk belajar kapan pun dan di mana pun sesuai kebutuhan. Metode Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis berbagai artikel ilmiah yang relevan. Sumber referensi yang digunakan berasal dari beragam publikasi, termasuk artikel ilmiah, buku, dan jurnal yang telah dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan ringkasan, deskripsi, serta evaluasi kritis terhadap isu atau topik terkait Mengenai model pembelajaran Blended Learning dalam konteks era Society 5.0. Pembahasan dalam artikel ini menfokuskan pada eksplorasi berbagai literatur ilmiah yang membahas relevansi penerapan model pembelajaran Blended Learning dalam meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas terhadap proses asesmen dan evaluasi pembelajaran mahasiswa di era digital 5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Blended Learning mampu meningkatkan fleksibilitas, aksesibilitas, serta efektivitas dalam proses asesmen dan evaluasi pembelajaran. Dengan menggabungkan antaran pembelajaran langsung dan daring, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran secara lebih fleksibel serta mengulang kembali materi yang belum mereka pahami. Selain itu, model ini turut mendorong peningkatan motivasi belajar karena adanya variasi dalam penyampaian materi, serta mendukung kemandirian mahasiswa dalam mengatur waktu belajar melalui akses terhadap sumber belajar digital.
Group Guidance Strategies to Develop Social Skills in Adolescents: A Literature Review Nurhasanah, Enung; Sudatha, I Gede Wawan; Santosa, Made Hery; Suartama, I Kadek
Journal of English Language and Education Vol 10, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i4.985

Abstract

The development of social skills in junior high school students is a vital component in fostering social-emotional competence, supporting academic achievement, and promoting long-term social adjustment. In light of the growing prevalence of social issues such as bullying, social anxiety, and limited healthy interactions within school environments, group guidance services must adopt more innovative, adaptive, and contextually relevant approaches. This urgency highlights the need for a systematic review of effective group guidance strategies aimed at enhancing students' social skills. This study aims to identify and evaluate innovative strategies in group guidance services through a Systematic Literature Review (SLR). The review analyzes peer-reviewed articles published between 2018 and 2024, sourced from reputable academic databases including Scopus, ERIC, and Web of Science. A thematic analysis approach is used to examine the effectiveness of various strategies, key components of service delivery, implementation contexts across countries, and their impacts on different dimensions of social skills. The findings reveal that strategies based on experiential learning, role-playing, interactive media, and collaborative activities significantly contribute to improving students' communication, empathy, cooperation, and conflict resolution abilities. Furthermore, the results highlight the critical role of group structure, facilitator competence, and the integration of relevant theoretical frameworks in designing effective group guidance programs.