Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal 140/90-160/100 mmHg. Penderita hipertensi harus mengetahui hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan tentang faktor terjadinya stroke salah satunya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengetahuan Penderita Hipertensi Tentang Aktivitas Fisik Yang Beresiko Stroke Di Desa Kampungbaru Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan deskriptif, dengan populasi sebanyak 108 responden dan sampel 22 responden dengan teknik “purposive sampling”. Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan penderita hipertensi tentang aktivitas fisik yang beresiko stroke, instrumen berupa kuesioner, data dianalisa dengan rumus persentase dan diinterpretasikan secara kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari 22 responden di dapatkan sebagian besar responden yaitu 12 responden (54,54%) mempunyai pengetahuan cukup. hampir setengah dari responden yaitu 7 responden (32%) mempunyai pengetahuan baik, dan sebagian kecil dari responden yaitu 3 responden (14%) mempunyai pengetahuan kurang. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan penderita hipertensi yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, lama menderita hipertensi, status, apakah pernah mendapatkan informasi, dari mana sumber informasi, rutin kontrol ke pelayanan kesehatan, minum obat, mengkonsumsi tanaman herbal, pola makan sehari hari dan tekanan darah. Dari penelitian ini diharapkan penderita hipertensi lebih memahami dan menerapkan pengetahuan tentang aktivitas fisik yang boleh dan tidak boleh bagi penderita hipertensi agar tidak terjadi komplikasi. Petugas kesehaan dapat lebih proaktif dalam menyampaikan pendidikan kesehatan terkait aktivitas fisik pada penderita hipertensi melalui penyuluhan pada saat posyandu lansia.
Copyrights © 2025