Penelitian ini bertujuan untuk :1) mengetahui Self-regulated learning siswa kelas V SDN 86 Singkawang, 2) mengetahui hasil belajar IPAS siswa kelas V SDN 86 Singkawang, 3) mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan hasil belajar IPAS di SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat korelasi dengan desain penelitian assosiatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VA dan VB SDN 86 Singkawang dengan jumlah 46 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling.Teknik pengumpulan data yaitu angket adaptasi dari Parantika (2022) dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu rata-rata keseluruhan dan korelasi Pearson product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) self-regulated learning siswa berada pada kategori cukup dengan rata-rata keseluruhan sebesar 52,13, 2) hasil belajar IPAS siswa pada ranah kognitif berada pada kriteria baik dengan rata-rata keseluruhan sebesar 79,23, 3) Self-regulated learning memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar IPAS dengan berdasarkan nilai signifikansi menunjukan sebesar 0,003 <0,05, artinya Ho ditolak sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara Self-regulated learning dengan hasil belajar IPAS. Berdasarkan nilai (Pearson Correlation) sebesar 0,422. Sehingga hasilnya adalah 0,422 > 0,291, maka Ho ditolak Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Self-regulated learning dengan hasil belajar IPAS di SD sebesar 17,80%. Kata Kunci: Self-Regulated Learning, Hasil Belajar IPAS, Ranah kognitif.
Copyrights © 2025