Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital
Volume 5, No. 1, Juli 2025 Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital (JRJMD)

Social Network Analysis: Revisi UU Penyiaran dalam Unggahan Deddy Corbuzier di Instagram

Abror, Dhimam (Unknown)
Utoyo, Arsa Widitiarsa (Unknown)
Juliadi, Rismi (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2025

Abstract

Abstrak. Media sosial berperan penting dalam menyebarkan opini publik terhadap isu-isu kebijakan. Revisi Undang-Undang (UU) Penyiaran menimbulkan perdebatan, terutama di kalangan konten kreator digital. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis struktur jaringan interaksi pengguna Instagram terhadap unggahan Deddy Corbuzier terkait revisi UU Penyiaran, serta mengidentifikasi aktor sentral dan sentimen publik yang terbentuk. Metode yang digunakan adalah Social Network Analysis (SNA) dengan visualisasi jaringan melalui perangkat lunak Gephi. Temuan menunjukkan adanya 1168 aktor dengan total 1117 interaksi, serta aktor paling berpengaruh seperti @tretanmuslim dan @kpipusat berdasarkan empat indikator sentralitas. Analisis sentimen dari 4.396 komentar menunjukkan mayoritas bersifat netral (51%). Implikasi dari temuan ini memperlihatkan bagaimana opini publik terbentuk dan menyebar melalui figur populer di media sosial, serta bagaimana media digital menjadi arena kritik terhadap kebijakan negara. Abstract. Social media plays a significant role in shaping public opinion on policy issues. The revision of the Broadcasting Law (UU Penyiaran) sparked debate, especially among digital content creators. This article aims to analyze the interaction network structure of Instagram users in response to Deddy Corbuzier's post about the broadcasting law revision, and to identify key actors and the prevailing public sentiment. The method used is Social Network Analysis (SNA) with network visualization generated through Gephi software. The findings reveal the presence of 1,168 actors with a total of 1,117 interactions. Influential actors such as @tretanmuslim and @kpipusat were identified based on four centrality indicators. Sentiment analysis of 4,396 comments indicates that the majority were neutral (51%). These findings demonstrate how public opinion is formed and disseminated through popular figures on social media and how digital platforms function as arenas for policy critique.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JRJMD

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital (JRJMD) adalah jurnal peer review dan dilakukan dengan double blind review (direview secara tertutup) yang mempublikasikan kajian teoritik dan hasil riset terhadap isu-isu empirik dalam sub kajian Jurnalistik dan ...