Pendidikan tinggi, khususnya di institusi kedinasan seperti Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, memiliki peran penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh sistem pengasuhan dan gaya kepemimpinan terhadap pembentukan karakter mahasiswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan literatur review, yang memungkinkan analisis mendalam berdasarkan temuan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kepengasuhan otoritatif yang menggabungkan ketegasan dan empati dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendukung pengembangan karakter mahasiswa. Sebaliknya, pendekatan yang kaku tanpa komunikasi yang sehat berpotensi menghambat pertumbuhan karakter. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keseimbangan antara disiplin dan pendekatan manusiawi sangat penting untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan profesional di industri penerbangan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan dalam menyusun strategi pembelajaran dan pembinaan karakter yang lebih efektif dan relevan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025