Permasalahan gizi pada anak usia sekolah tetap menjadi isu krusial di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah tertinggal. Sebagai upaya penanggulangan malnutrisi sekaligus peningkatan mutu pembelajaran, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diperkenalkan sebagai salah satu kebijakan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan MBG terhadap perbaikan status gizi anak serta implikasinya terhadap proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program MBG berkontribusi dalam peningkatan status gizi, kehadiran, konsentrasi belajar, dan semangat siswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya partisipasi masyarakat, dan kurangnya pengawasan masih menghambat efektivitas program. Penelitian ini merekomendasikan penguatan koordinasi lintas sektor, peningkatan infrastruktur, serta pendekatan berbasis komunitas guna mendukung keberlanjutan program.
Copyrights © 2025