Kabupaten Magelang merupakan wilayah dataran tinggi yang berada di zona vulkanik aktif Gunung Merapi, dengan litologi dominan berupa batuan vulkanik muda hasil aktivitas Kuarter. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi struktur bawah permukaan wilayah Gunung Merapi di Kabupaten Magelang menggunakan metode geomagnetik berbasis data EMAG2 dan pemodelan inversi 3D. Hasil analisis menunjukkan variasi nilai suseptibilitas magnetik berkisar antara -40 hingga >60 SI, yang merepresentasikan perbedaan litologi bawah permukaan, seperti lava segar, intrusi beku, batuan alterasi, dan zona rekahan. Visualisasi 3D menunjukkan distribusi anomali magnetik yang mengikuti arah struktur geologi, termasuk sesar aktif seperti Sesar Opak. Model 3D pada tiga lintasan memperlihatkan akumulasi batuan vulkanik dan tubuh intrusi yang signifikan pada kedalaman 1–4 meter. Temuan ini menunjukkan bahwa metode geomagnetik efektif dalam mengungkap struktur bawah permukaan dan memiliki nilai strategis dalam upaya mitigasi bencana di kawasan rawan letusan Gunung Merapi.
Copyrights © 2025