Artikel ini bertujuan mengkaji secara komprehensif upaya pemberdayaan Bank Sampah sebagai inisiatif pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas produksi produk daur ulang dan optimalisasi strategi pemasaran. Metode pelaksanaan melibatkan serangkaian pelatihan teknis terkait pengolahan dan pemilahan sampah agar menghasilkan produk daur ulang berkualitas tinggi, disertai dengan penguatan infrastruktur pendukung yang meliputi penyediaan peralatan dan fasilitas yang memadai. Selain itu, penguatan aspek pemasaran dilakukan melalui pelatihan pemasaran digital, pengembangan branding produk, serta pemanfaatan platform media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Evaluasi keberhasilan program diukur melalui indikator kuantitatif berupa peningkatan partisipasi masyarakat lebih dari 30%, peningkatan kapasitas pengelolaan sampah sekitar 50%, dan kenaikan penjualan produk minimal 25% dalam kurun waktu enam bulan. Hasil pengabdian menunjukkan keberhasilan yang tidak hanya terwujud pada aspek teknis dan ekonomi secara signifikan, tetapi juga pada peningkatan kesadaran ekologis yang memotivasi komunitas untuk mengadopsi pola hidup ramah lingkungan secara berkelanjutan. Dengan demikian, pendekatan holistik yang mengintegrasikan edukasi, pelatihan teknis, serta pemasaran strategis menjadi kunci penting dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan melalui Bank Sampah. Rekomendasi lanjutan meliputi perlunya dukungan berkelanjutan dalam penyempurnaan kapasitas, pengembangan jaringan kemitraan, dan inovasi pemasaran untuk memperkuat dampak positif program ini di masa depan.
Copyrights © 2025