Jurnal Bengawan Solo: Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta
Vol. 4 No. 1 (2025): Juni : Jurnal Bengawan Solo

Pola Pertumbuhan Permukiman di Kecamatan-Kecamatan Kota Surakarta: Dampak Terhadap Tata Ruang Kota

Khoironi, Ahmad (Unknown)
Supriyanto, Arseto Endro (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2025

Abstract

Pertumbuhan permukiman di Kota Surakarta merupakan fenomena yang kompleks dan dinamis, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pertumbuhan permukiman di beberapa kecamatan di Kota Surakarta serta dampaknya terhadap tata ruang kota. Dengan menggunakan metode studi pustaka, kajian ini mengumpulkan dan menganalisis data sekunder dari berbagai sumber, termasuk laporan pemerintah, artikel penelitian, dan studi kasus terkait perkembangan permukiman di Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan permukiman di Surakarta terjadi secara tidak merata di antara kecamatan-kecamatan yang ada. Beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Banjarsari dan Laweyan, mengalami pertumbuhan yang pesat, sementara yang lainnya, seperti Kecamatan Jebres, menunjukkan pola pertumbuhan yang lebih lambat. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ini meliputi ketersediaan lahan, aksesibilitas transportasi, dan faktor ekonomi lokal, yang semuanya berkontribusi pada pilihan masyarakat untuk menetap di suatu kawasan. Pertumbuhan permukiman yang cepat, terutama di daerah perkotaan, telah memberikan dampak signifikan terhadap tata ruang kota. Salah satu dampaknya adalah meningkatnya tekanan terhadap infrastruktur dan layanan publik, seperti transportasi, sanitasi, dan pendidikan. Dengan meningkatnya populasi, kebutuhan akan fasilitas umum juga meningkat, namun sering kali tidak diimbangi dengan pengembangan infrastruktur yang memadai. Hal ini mengakibatkan kemacetan, penurunan kualitas lingkungan, dan masalah sosial lainnya. Selain itu, pertumbuhan permukiman yang tidak terencana dapat menyebabkan terjadinya penggunaan lahan yang tidak efisien, di mana ruang terbuka hijau berkurang dan peruntukan lahan tidak sesuai dengan perencanaan tata ruang yang ada. Hal ini berpotensi menurunkan kualitas hidup masyarakat dan merusak keseimbangan ekosistem di kawasan perkotaan. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, penting bagi pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan tata ruang yang komprehensif dan responsif terhadap dinamika pertumbuhan permukiman. Hal ini meliputi pengembangan rencana tata ruang yang mempertimbangkan kebutuhan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan juga sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi lokal. Kesimpulannya, pola pertumbuhan permukiman di Kecamatan-Kecamatan Kota Surakarta memiliki dampak yang signifikan terhadap tata ruang kota. Untuk mencapai pengembangan kota yang berkelanjutan, diperlukan perhatian yang lebih besar terhadap perencanaan tata ruang yang dapat mengakomodasi pertumbuhan populasi sekaligus menjaga kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jbs

Publisher

Subject

Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Social Sciences

Description

Kebijakan dan Regulasi Daerah, Akuntabilitas dan Transparansi, Manajemen Sumber Daya Daerah, Partisipasi Publik dalam Pengambilan Keputusan, Inovasi dan Reformasi Birokrasi Daerah, Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah, Tata Kelola Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, Tantangan dan Peluang dalam ...