Hypertension is a non-communicable disease that often presents without symptoms, leading it to be frequently overlooked despite the risk of serious complications. The prevalence of hypertension, both globally and nationally, has shown a significant increase, including in the coastal areas of Barrang Caddi Island in Makassar, where coastal communities have a habit of consuming high-sodium foods and leading unhealthy lifestyles. The objective of this activity is to improve health literacy and conduct early detection of hypertension risk through blood pressure measurements. The methods used include an initial survey, including superficial interviews with the local community regarding common health issues, followed by blood pressure screening, medical consultations, and interactive health education sessions involving 132 respondents. The examination results showed that the average age of respondents was 47 years, with systolic blood pressure at 127.11 mmHg and diastolic blood pressure at 80.78 mmHg. Of the total number of respondents, 49% of the population were in the pre-hypertension category, 16% in stage I hypertension, and 8% in stage II hypertension. However, improving health literacy remains crucial to prevent respondents from falling into worse categories, underscoring the importance of early promotive and preventive interventions in coastal communities to further reduce hypertension risk.ABSTRAKHipertensi merupakan suatu penyakit tidak menular yang seringkali muncul tanpa gejala sehingga kerap diabaikan meski berisiko menimbulkan komplikasi yang serius. Prevalensi kejadian hipertensi baik secara global maupun nasional menunjukkan peningkatan yang signifikan, termasuk di wilayah pesisir Pulau Barrang Caddi Makassar, dimana masyarakat pesisir memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi natrium serta gaya hidup tidak sehat. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan literasi kesehatan dan melakukan deteksi dini risiko hipertensi melalui pemeriksaan tekanan darah. Metode yang digunakan yaitu survey terlebih dahulu termasuk wawancara superfisial kepada masyarakat sekitar terkait gangguan kesehatan yang sering dialami, lalu skrining pemeriksaan tekanan darah, konsultasi medis dan penyuluhan interaktif yang melibatkan 132 responden. Hasil pemeriksaan menunjukkan rata-rata responden berada pada usia produktif 47 tahun, dengan tekanan darah sistolik 127.11 mmHg dan diastolic 80.78 mmHg. Dari seluruh jumlah responden, sebanyak 49% mayoritas penduduk berada pada kategori pre hipertensi, 16% hipertensi derajat I, dan 8% hipertensi derajat II. Meski demikian peningkatan literasi masih sangat diperlukan untuk mencegah responden jatuh pada kategori yang lebih buruk sehingga pentingnya intervensi promotif dan preventif lebih awal pada komunitas masyarakat pesisir dalam menekan risiko hipertensi lebih lanjut
Copyrights © 2025