Dalam Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui penerapan laporan keuangan yang disusun oleh pelaku UMKM. (2) Untuk mengetahui bagaimana pelaku UMKM di Kabupaten Sorong memahami dan menerapkan pencatatan akuntansi berbasis SAK EMK .(3) Untuk mengetahui berbagai kendala yang di alami UMKM dalam menyususn laporan keuangan sesuai dengan ketentuan SAK EMKM. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis, melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap sejumblah pelaku UMKM di Kabupaten Sorong . Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penerapan pencatatan laporan keuangan berbasis SAK EMKM di kalangan UMKM Kabupaten Sorong masih sangat rendah. Belum adanya sistem pencatatan yang terstandarisasi menyebabkan pelaku usaha kesulitan dalam mengelola keuangan usaha secara optimal. dalam kerangka Theory of Investment, pelaku UMKM di Sorong masih berada pada tahap awal investasi yang sangat terbatas pada sumber internal (internal financing). Kendala UMKM dalam Menyusun Laporan Keuangan sesuai SAK EMKM Terdapat tiga kendala utama yang dihadapi UMKM dalam menyusun laporan keuangan sesuai standar, yaitu: (a) kurangnya pemahaman dan literasi akuntansi, (b) keterbatasan waktu karena fokus pada kegiatan operasional harian, dan (c) belum tersedianya pendampingan serta sarana pencatatan yang memadai. Faktor-faktor ini membuat pelaku UMKM kesulitan dalam menerapkan SAK EMKM secara efektif
Copyrights © 2025